Gaya kepemimpinan berbeda dan tidak ada satu pendekatan untuk kepemimpinan. Menurut filsuf Plato, pemimpin yang ideal adalah orang yang menggunakan akal dan ketertiban untuk memerintah. Dan menurut Machiavelli, seorang pemimpin bisa mengadopsi tipu daya dan ancaman untuk mencapai akhir memerintah dengan otoritas. Dan ada pendekatan Gandhi menggunakan nir-kekerasan untuk mencapai tujuannya. Teori kepemimpinan mencoba memahami berbagai pendekatan terhadap kepemimpinan.
Kepemimpinan
Tidak ada satu definisi kepemimpinan. Seorang pemimpin memengaruhi suatu kelompok dan juga dipengaruhi oleh keinginan kelompok tersebut. Pemimpin bertujuan untuk menggunakan posisi kepemimpinan mereka untuk mencapai tujuan tertentu. Teori-teori kepemimpinan paling awal lebih berfokus pada peran hierarkis seorang pemimpin dalam memerintah pekerja. Pekerja diharapkan untuk melaksanakan perintah tanpa berpikir.
Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan biasanya mendefinisikan pemimpin berdasarkan karakteristik atau gaya mereka. Beberapa teori menduga bahwa pemimpin memiliki karakteristik tertentu yang membuatnya cocok untuk peran pemimpin. Misalnya, mereka mungkin karismatik atau heroik. Teori gaya mengemukakan pandangan bahwa perilaku pemimpin membuat mereka cocok untuk peran kepemimpinan mereka. Ada juga teori situasional tentang kepemimpinan yang juga memperhitungkan situasi masing-masing pemimpin.
Memahami Kepemimpinan
Apa pun pendekatannya, tujuan dari teori kepemimpinan yang berbeda adalah untuk memahami peran kepemimpinan. Peran kepemimpinan melibatkan berurusan dengan orang-orang, serta dengan input keras. Teori kepemimpinan mencoba menyatukan semuanya sehingga dapat memahami bagaimana manajer, misalnya, mendekati peran mereka sebagai pemimpin. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan pada kepemimpinan, masih sulit untuk menentukan bagaimana faktor-faktor dampak kepemimpinan seperti output dan kinerja bawahan.
Pengembangan Potensi Kepemimpinan
Tujuan lain dari teori kepemimpinan adalah untuk mengembangkan kepemimpinan. Seorang manajer bisnis harus menyadari teori-teori ini untuk lebih mengasah pendekatannya untuk menjadi sukses. Tidak hanya manajer bisnis, tetapi para pemimpin di bidang lain, seperti politik dan militer, dapat memainkan peran mereka dengan lebih baik dengan mendapatkan pemahaman tentang teori kepemimpinan.