Cara Membiayai Inventaris Toko Minuman Keras

Daftar Isi:

Anonim

Pembiayaan datang dalam dua bentuk: pinjaman atau investor. Pinjaman diberikan oleh lembaga keuangan, seperti bank atau credit union, atau dari seseorang. Penerbit pinjaman disebut kreditor, dan ia mengharapkan pengembalian uangnya, ditambah bunga, selama jadwal pengembalian yang telah ditentukan. Investor, di sisi lain, membeli persentase toko minuman keras Anda, dan berhak berbagi dalam keuntungan toko. Pada saat yang sama, mereka berbagi risiko kehilangan.

Putuskan apakah Anda ingin membiayai inventaris toko minuman keras Anda melalui pinjaman atau investor. Ada pro dan kontra untuk setiap metode. Jika Anda mendatangkan investor, Anda kehilangan sebagian kepemilikan Anda dan harus membuat keputusan bersama dengan co-investor Anda. Jika Anda mengambil pinjaman, Anda meningkatkan risiko Anda.

Putuskan dengan tepat berapa banyak pembiayaan yang Anda inginkan. Ini akan membuat Anda tampak lebih berpengetahuan tentang bisnis Anda daripada pemilik toko yang tidak tahu berapa banyak uang tunai yang dia butuhkan.

Buat rencana untuk apa yang akan Anda lakukan dengan pembiayaan, termasuk jenis minuman keras apa yang akan Anda beli. Sertakan detail seperti penawaran harga dari pemasok. Jika Anda memiliki data, sertakan analisis pasar tentang jenis minuman keras apa yang menjual terbaik di wilayah geografis toko Anda atau pada waktu tertentu dalam setahun.

Siapkan laporan yang menunjukkan penjualan toko Anda sebelumnya, jika ada. Laporan harus menunjukkan penguraian pendapatan berdasarkan malam dalam seminggu, waktu dalam sehari, dan jenis minuman keras. Itu juga harus melacak penjualan Anda per kaki persegi toko, dan menyoroti setiap perbaikan.

Pilih agunan untuk mengamankan pinjaman, jika Anda memutuskan untuk meminta pinjaman. Sebagian besar pemberi pinjaman ingin pinjaman dijamin melalui rumah, reksadana, atau jaminan mudah ditagih lainnya.

Tulis dan tandatangani perjanjian antara Anda dan pemberi pinjaman atau investor.

Jika Anda menggunakan pemberi pinjaman, pastikan perjanjian menentukan jumlah pinjaman awal, tanggal Anda akan mendapatkan pinjaman, jumlah pembayaran yang harus Anda lakukan, hari dan bulan Anda akan mulai melakukan pembayaran, peningkatan waktu pembayaran (bulanan, mingguan), berapa banyak dari setiap pembayaran berlaku untuk pokok dan berapa banyak berlaku untuk bunga, tanggal semua pokok dan bunga jatuh tempo, syarat dan ketentuan masa tenggang, dan ketentuan, jika mungkin, untuk mengubah atau menegosiasikan kembali persetujuan.

Jika Anda membawa seorang investor, pastikan perjanjian tersebut menguraikan tanggung jawabnya dalam hal pekerjaan atau upaya yang diharapkan darinya, serta bagian hak suara apa yang ia miliki dalam perusahaan Anda.

Peringatan

Investasi dan pinjaman selalu mengandung risiko, termasuk risiko kerugian pokok.

Direkomendasikan