Tawaran tertutup dan permintaan proposal adalah jenis metode pengadaan. Proses penawaran tertutup mencakup penawaran kompetitif yang digunakan untuk pembelian properti fisik, layanan, atau konstruksi berbiaya tinggi. Misalnya, biasanya menggunakan tawaran yang disegel untuk pembelian alat berat. Penawar dengan harga terendah yang memenuhi persyaratan bisnis akan memenangkan penawaran. Di sisi lain, permintaan proposal mempertimbangkan lebih dari sekadar harga: Ini biasanya melibatkan proses penawaran untuk layanan berbiaya tinggi tertentu atau pembelian produk yang memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk membuat keputusan.
Proses Penawaran Tertutup
Dalam proses penawaran tertutup, perusahaan atau pejabat kontrak akan menyiapkan undangan untuk penawaran, yang mencakup persyaratan bisnis tertentu, dan kemudian mempublikasikan undangan tersebut kepada calon penawar. Peserta Lelang kemudian akan mengajukan penawaran yang disegel. Tawaran dibuka di depan umum pada waktu dan tempat tertentu yang ditunjukkan dalam undangan. Setelah mengevaluasi tawaran tanpa diskusi, perusahaan akan memberikan kontrak kepada penawar dengan harga terendah yang paling memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam undangan.
Permintaan untuk Proses Proposal
Dengan RFP, perusahaan atau pejabat kontrak akan menulis dokumen yang merinci persyaratan spesifik untuk proyek dan meminta solusi yang diajukan dari beberapa vendor. Vendor kemudian akan menulis dan menyerahkan proposal mereka yang akan menjawab kebutuhan pejabat dengan baik.Pejabat kemudian mengevaluasi proposal yang diajukan dan memilih penawaran yang paling kompetitif. Perusahaan kemudian bernegosiasi dengan vendor yang tersisa untuk menentukan solusi tunggal paling hemat biaya.