Bisnis global adalah perusahaan yang beroperasi baik di negara asalnya maupun di satu atau lebih negara tuan rumah. Perluasan transaksi bisnis organisasi di lintas batas internasional menyebabkannya menghadapi lebih banyak risiko daripada organisasi yang hanya menjalankan bisnis di dalam negara asalnya. Sumber risiko yang dihadapi oleh bisnis global termasuk iklim politik, ekonomi dan budaya.
Resiko politik
Risiko politik adalah ancaman kehilangan aset, potensi pendapatan, atau kontrol manajerial sebagai akibat dari tindakan politik oleh negara tuan rumah. Secara umum, semakin stabil pemerintahan suatu negara, semakin sedikit risiko politik yang terlibat. Ada tiga jenis utama risiko politik yang memengaruhi bisnis global: risiko kepemilikan, risiko operasional, dan risiko transfer.
Risiko politik kepemilikan adalah risiko inheren dalam mempertahankan properti perusahaan dan kehidupan karyawan negara tuan rumah. Risiko politik operasional adalah ancaman gangguan dalam tugas operasional sehari-hari. Transfer risiko politik mengatasi bahaya korporasi kehilangan kemampuan untuk mentransfer laba dan uang dari negara tuan rumah kembali ke negara asal.
Risiko Ekonomi
Risiko ekonomi adalah kesempatan bahwa negara tuan rumah akan memberlakukan peraturan ekonomi pada perusahaan internasional untuk membatasi atau mengendalikan kegiatan mereka. Kontrol pertukaran, kebijakan pajak, dan kontrol harga adalah sumber risiko ekonomi dalam bisnis global.
Kontrol pertukaran adalah mereka yang ditempatkan pada pergerakan uang masuk dan keluar dari negara, dan mereka sering dikenakan ketika negara tuan rumah dihadapkan dengan kekurangan mata uang asing. Kebijakan perpajakan adalah metode yang digunakan negara tuan rumah untuk mengendalikan perusahaan internasional dengan mengenakan pajak yang besar pada keuntungan bisnis mereka. Ini sering menghasilkan peningkatan pendapatan untuk negara tuan rumah, sementara memiliki efek yang merugikan pada perusahaan. Kontrol harga terdiri dari peraturan negara tuan rumah mengenai harga barang dan jasa bisnis, dan kontrol tersebut dapat ditetapkan dengan menetapkan harga maksimum atau minimum, atau dengan menetapkan kisaran harga.
Risiko Budaya
Risiko budaya adalah ancaman nyata bagi bisnis global, demikian pula risiko politik dan ekonomi. Risiko budaya adalah ancaman bahwa perusahaan internasional akan melakukan kesalahan bisnis, terlibat dalam hubungan pelanggan yang buruk atau gagal dalam negosiasi karena kurangnya pemahaman dan adaptasi terhadap perbedaan budaya antara negara asal dan negara tuan rumah. Risiko budaya dapat mengambil bentuk risiko nasional, bisnis, dan perusahaan.
Risiko budaya nasional adalah ancaman tidak melakukan sesuatu dengan tepat dalam lingkungan sosiokultural negara tuan rumah. Risiko budaya bisnis adalah risiko bertindak secara tidak pantas dalam lingkungan budaya bisnis di negara tuan rumah, dan risiko budaya perusahaan adalah ancaman kesalahan dalam berurusan dengan perusahaan tertentu.