Bisnis harus terlibat dalam perencanaan strategis dan taktis. Keputusan strategis adalah keputusan yang mengatur apa yang akan dilakukan perusahaan dan mengapa, sementara taktik fokus pada bagaimana bisnis akan menyelesaikannya.
Jenis Keputusan dan Kerangka Waktu
Keputusan strategis mencakup jenis produk, pasar, dan akuisisi apa yang akan dikejar perusahaan, dan bagaimana hal itu memprioritaskan pengeluaran untuk fungsi-fungsi seperti manufaktur, R&D, dan pemasaran. Keputusan taktis mencakup bagaimana karyawan akan ditinjau dan diberi insentif, di mana menemukan toko baru, dan perangkat lunak akuntansi mana yang akan dibeli. Perencanaan strategis adalah tingkat tinggi dan sering samar-samar, dengan kerangka waktu yang lama, sedangkan perencanaan taktis praktis, spesifik dan jangka pendek.
Efek Perencanaan dan Manfaat
Eksekutif menetapkan prioritas yang diberikan organisasi terhadap strategi versus taktik. Sebuah perusahaan yang memprioritaskan strategi daripada taktik mungkin visioner tetapi mungkin berkinerja buruk jika tidak memiliki eksekusi teknis. Organisasi taktis dengan strategi yang buruk mungkin melakukan hal yang salah dengan sangat baik. Perencanaan strategis yang efektif memberi perusahaan arah untuk bergerak, dan sama pentingnya, berkomunikasi dengan eksekutif dan manajer jenis bisnis apa yang tidak akan dilibatkan oleh perusahaan. Perencanaan taktis yang efektif memungkinkan perusahaan untuk menjalankan visinya untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Pertimbangan Perencanaan
Sebuah bisnis harus melakukan kedua jenis perencanaan dengan sama baiknya agar berhasil. Namun, individu sering lebih baik dalam satu jenis pemikiran daripada yang lain. Bisnis harus memastikan bahwa para manajernya ditugaskan untuk perencanaan strategis versus taktis berdasarkan pada keterampilan daripada sekadar fungsi pekerjaan.