Volatilitas harga bahan bakar yang terus-menerus di seluruh dunia memengaruhi biaya transportasi dan biaya akhir barang dan bahan. Ini membuat biaya pengiriman - bahkan dalam pengiriman laut - merupakan faktor dalam operasi manufaktur, grosir dan eceran. Kapal kontainer modern menyediakan cara yang efektif untuk memindahkan barang dalam "pengiriman antar moda," di mana satu kontainer mirip trailer dikemas dengan barang, kemudian diangkut dengan kapal, kereta api dan truk tanpa memuat atau membongkar masing-masing potongan barang di sepanjang jalan. Kapal-kapal ini didorong oleh motor diesel efisiensi tinggi seperti Wartsila-Sulzer RT-flex96-C turbocharged yang mengkonsumsi lebih dari 1.600 galon bahan bakar per jam.
Ubah waktu transit yang ditentukan dalam kontrak pengiriman menjadi jam dengan mengalikan jumlah hari dengan 24. Tambahkan jam tersisa untuk hasil itu. Misalnya, jika kontrak meminta waktu transit tujuh hari, sembilan jam, kalikan tujuh hari dengan 24 jam (7 x 24 = 168) dan tambahkan sembilan jam ke hasilnya (168 + 9 = 177) untuk total waktu transit 177 jam.
Tanyakan kepada agen pengiriman Anda berapa banyak bahan bakar yang dipilih kapal untuk mengangkut bahan yang dikonsumsi per jam. Agen pengiriman adalah "titik kontak" Anda untuk informasi tersebut.
Lipat gandakan jumlah jam (dalam hal ini, 177) dengan konsumsi bahan bakar terbaik dari mesin kapal. Misalnya, jika motor kapal mengkonsumsi 1.660 galon bahan bakar diesel per jam, kalikan jumlah jam dalam perjalanan dengan konsumsi bahan bakar per jam, dengan demikian: 177 x 1.660 = 293.820 galon bahan bakar.
Kiat
-
Sebagian besar kontrak pengiriman laut disebut "voyage charter": Anda menyewa sedikit ruang di kapal yang sudah melintasi dua pelabuhan. Charter voyage dikenakan biaya tertentu yang termasuk semua. Jika Anda menyewa seluruh kapal (disebut "time charter") untuk jangka waktu tertentu, maka Anda bertanggung jawab atas biaya bahan bakar sebagai item terpisah.