Keuntungan & Kerugian Komunikasi Efektif

Daftar Isi:

Anonim

Komunikasi yang efektif adalah dasar dari interaksi manusia yang positif. Ini mempertimbangkan dampak emosional dari pesan tersebut bersama dengan informasi aktual dan konten faktual. Komunikator yang baik mencari kejelasan dalam pengiriman pesan sehingga ide tidak disalahartikan atau berbelit-belit. Komunikasi memiliki kelebihan dan kekurangan, bahkan ketika pesan disampaikan secara efektif dan jelas.

Keuntungan: Komunikasi yang Baik Meningkatkan Pemahaman

Komunikasi yang efektif menghilangkan dugaan dari pesan apa pun. Ketika informasi atau ide dikomunikasikan secara efektif, audiens tidak mempertanyakan makna atau alasannya. Pikirkan tentang dokter yang memberi tahu pasien tentang penyakit fatal. Dokter perlu memastikan pasien memahami masalahnya bersama dengan tindakan yang mungkin dilakukan.

Saat Anda berkomunikasi dengan jelas, lebih mudah menyampaikan pesan Anda dan memastikan Anda berada di halaman yang sama dengan audiens Anda. Misalnya, jika Anda mendiskusikan proyek baru dengan karyawan Anda, Anda ingin memastikan mereka memahami instruksi dan harapan Anda. Tentukan aspek-aspek utama, rangkum pada akhir pertemuan dan dorong karyawan untuk meminta klarifikasi lebih lanjut jika perlu.

Kerugian: Pengakuan Negatif

Komunikasi yang baik mungkin tidak selalu cukup untuk membuat diri Anda didengar. Keadaan Anda, serta audiens Anda dan waktu pesan, semua dapat mempengaruhi proses ini.

Selain itu, bahkan pesan yang disampaikan dengan jelas tidak mencegah pengakuan negatif. Pikirkan seorang dokter memberi tahu pasiennya bahwa ia menderita kanker atau bahwa ia membutuhkan perawatan yang mahal. Meskipun pesannya jelas dan pasien mengerti apa yang dia katakan, reaksinya mungkin negatif. Plus, beberapa pasien mungkin tidak mengerti mengapa perawatan tertentu, yang kebetulan cukup mahal, lebih baik daripada yang lain.

Keuntungan: Baca Isyarat Emosional

Orang-orang menemukan diri mereka dalam situasi stres sepanjang waktu. Bertemu dengan bos, menangani wiraniaga yang agresif atau berurusan dengan mekanik adalah beberapa contoh interaksi sehari-hari yang dapat menciptakan stres. Memberi perhatian pada isyarat sensorik dan dengan jelas menyampaikan keinginan dan kebutuhan dapat terjadi secara alami, tetapi keterampilan ini dapat ditingkatkan dengan latihan dan kesadaran diri.

Menyetel dan bisa membaca emosi orang lain memberi Anda keuntungan besar dalam membuat kesepakatan dan menemukan solusi. Pada saat yang sama, akan lebih mudah untuk menyesuaikan pesan Anda sehingga sesuai dengan suasana hati dan kebutuhan audiens target Anda. Misalnya, jika Anda berpidato dan audiens tampak bosan atau tidak terlibat, Anda dapat menggunakan humor atau membuat pernyataan yang kuat untuk menarik perhatian mereka. Perhatikan bahasa tubuh mereka dan sesuaikan ucapan Anda.

Kerugian: Ini Meninggalkan Anda Rentan

Membaca isyarat emosional mungkin tidak selalu menguntungkan Anda. Jika Anda dapat membaca isyarat ini, orang lain juga dapat melakukannya. Ini dapat berbalik melawan Anda ketika Anda tidak mengendalikan emosi Anda. Kehilangan emosi dalam negosiasi apa pun akan menempatkan Anda dalam situasi yang tidak menguntungkan.

Mari kita kembali ke contoh sebelumnya. Jika pidato Anda mempromosikan layanan atau produk yang Anda tidak benar-benar percaya, audiens Anda mungkin mengakui hal itu. Terkadang, bersikap persuasif tidak cukup untuk membuat titik dan menarik pelanggan untuk mengambil tindakan. Bahasa tubuh, gerak tubuh, dan ekspresi wajah Anda dapat menceritakan kisah yang sangat berbeda.

Keuntungan: Membangun dan Memelihara Hubungan

Hubungan pribadi bergantung pada komunikasi yang efektif dalam segala hal. Komunikasi yang baik dalam hubungan mengurangi konflik, membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan. Ini semua adalah kelebihan yang kuat.

Bayangkan skenario berikut. Anda menghadiri acara jejaring dan menemukan diri Anda dikelilingi oleh para pakar industri, pemasok, dan individu yang berpikiran sama. Beberapa mungkin tertarik dengan bisnis Anda dan apa yang Anda tawarkan. Namun, mereka mungkin tidak pernah tahu tentang perusahaan Anda dan apa yang membuatnya menonjol kecuali Anda berkomunikasi dengan mereka.

Orang-orang ini bisa menjadi calon pemimpin atau mitra bisnis. Jangan ragu untuk menjangkau dan memperkenalkan diri Anda. Gunakan keahlian komunikasi Anda untuk memasarkan diri sendiri, buat kesan pertama yang baik, dan bedakan merek Anda dari pesaing. Selain itu, Anda perlu menjaga jalur komunikasi terbuka dengan prospek, vendor, dan pemilik bisnis lain untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan Anda.

Kerugian: Tidak Mendengar

Tidak peduli seberapa kuat keterampilan komunikasi Anda, Anda mungkin gagal menyampaikan pesan Anda jika pihak lain tidak mendengarkan apa yang Anda katakan. Mungkin saja satu pihak berkomunikasi secara efektif tetapi tidak didengar oleh pihak lain. Jika pesan tidak diterima, konsekuensi negatif sering terjadi. Ingat, komunikasi yang efektif berjalan dua arah.

Ketika pihak-pihak penerima tidak terbuka untuk pengiriman pesan, bahkan pesan-pesan yang dikomunikasikan dengan baik akan jatuh di telinga. Hal ini menyebabkan konflik yang seringkali tidak dapat diselesaikan tanpa kompromi atau pembubaran hubungan. Meskipun ini tentu saja merupakan kerugian dari komunikasi yang efektif, itu tetap merupakan pilihan yang lebih baik daripada tidak secara terbuka mengkomunikasikan perasaan, keinginan dan kebutuhan kepada pasangan atau teman.