Akuntan biasanya memiliki keahlian yang luas yang mereka terapkan pada informasi keuangan perusahaan. Ini termasuk keterampilan analitis, yang merupakan keterampilan khusus yang membantu akuntan menggunakan logika untuk menyelesaikan masalah. Pemecahan masalah hanyalah satu masalah yang harus diatasi oleh akuntan dalam industri ini. Sebagian besar akuntan memiliki beberapa tingkat keterampilan analitis yang membantu mereka melakukan berbagai tugas.
Matematis
Keterampilan matematika adalah salah satu keahlian dasar seorang akuntan. Individu perlu mengenali angka dan bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk mendapatkan jawaban spesifik. Memecahkan rasio dan persamaan sering kali merupakan keterampilan matematika yang paling umum digunakan akuntan dalam pekerjaan mereka. Kemampuan membaca informasi dan memilih informasi mana yang diperlukan untuk menghitung jawaban sama dengan banyak masalah kata yang ditemukan dalam matematika.
Berpikir kritis
Berpikir kritis adalah keterampilan analitis lainnya. Sementara semua individu memiliki keterampilan berpikir kritis alami, akuntan harus memfokuskan pemikiran kritis mereka pada informasi keuangan. Akuntan meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka melalui pendidikan akuntansi formal. Ini memungkinkan mereka untuk memahami tujuan dari prinsip akuntansi dan bagaimana menerapkan prinsip tersebut pada informasi keuangan dan praktik bisnis perusahaan.
Penyelesaian masalah
Akuntan bukan lagi pengolah angka sederhana. Banyak perusahaan memanfaatkan keterampilan analitik departemen akuntansi mereka menjadi kapasitas pemecahan masalah. Akuntan harus dapat dengan cepat meninjau informasi menggunakan keterampilan berpikir matematis dan kritis. Solusi untuk masalah ini kemudian diperlukan untuk memajukan operasi perusahaan. Akuntan harus tahu bagaimana menyelesaikan masalah, apakah itu masalah akuntansi sederhana atau operasi bisnis yang kompleks.
Merumuskan Rencana
Bisnis biasanya memiliki rencana yang luas untuk berbagai operasi bisnis. Akuntan harus dapat membuat rencana yang bekerja bersama dengan departemen lain. Merumuskan rencana biasanya merupakan tanggung jawab pekerja akuntansi tingkat atas, seperti akuntan staf senior dan / atau supervisor dan manajer akuntansi. Keahlian analitis memungkinkan akuntan kemampuan untuk meninjau semua rencana yang dibuat oleh departemen lain dan mengerjakan rencana keuangan ke dalam operasi perusahaan.