Menelusuri biaya dan pendapatan adalah salah satu prosedur internal paling mendasar yang dapat digunakan organisasi.Dalam bisnis, akuntansi analitis adalah nama untuk komponen keuangan manajemen proyek. Itu bergantung pada data keuangan untuk membuat keputusan tentang bagaimana, kapan dan mengapa suatu bisnis menghabiskan dan menerima uang.
Tinjauan Akuntansi Analitik
Akuntansi analitik menggunakan banyak pengukuran keuangan yang sama yang dilacak dan dicatat oleh bisnis untuk penganggaran dan laporan keuangannya. Perbedaan utama adalah bahwa itu menampilkan data keuangan dalam sejumlah cara berdasarkan pada kebutuhan dan pertanyaan analis, bukan hanya menyeimbangkan akun. Misalnya, seorang manajer proyek yang mengawasi peluncuran produk baru dapat menggunakan metode ini untuk meninjau biaya pemasaran dari minggu ke minggu atau dari satu lokasi geografis ke lokasi lain.
Alat Akuntansi Analitik
Sebagian besar akuntansi analitik menggunakan alat perangkat lunak untuk membuat prosesnya akurat dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun dan mengatur data. Program komputer dari pembuat perangkat lunak utama memungkinkan pengguna untuk membuat modul, atau rencana, yang melacak jenis biaya dan pendapatan tertentu. Bisnis besar dapat membuat perangkat lunak mereka sendiri untuk melayani kebutuhan spesifik mereka atau mengatasi jenis biaya dan pendapatan yang dihasilkan industri mereka. Alat akuntansi analitik mirip dengan, tetapi tidak sama dengan, perangkat lunak akuntansi umum, meskipun beberapa program akuntansi umum mencakup fungsi analitik dasar.
Alasan Menggunakan Akuntansi Analitik
Bisnis menggunakan akuntansi analitik karena beberapa alasan, yang semuanya bergantung pada informasi tambahan yang tersedia untuk membantu proses pengambilan keputusan. Salah satu tujuannya adalah untuk mengidentifikasi biaya yang timbul dari waktu ke waktu dengan harapan dapat menguranginya. Ini juga merupakan cara yang berguna untuk mengenali peningkatan pendapatan sementara atau spesifik regional sehingga para pemimpin bisnis dapat berupaya untuk mempertahankannya. Dalam pengertian yang lebih umum, bisnis dapat mengembangkan pandangan yang lebih personal tentang keuangan mereka, yang memiliki nilai lebih bagi para manajer.
Investasi dan Interpretasi
Untuk melakukan akuntansi analitis, sebuah bisnis perlu berinvestasi baik dalam perangkat lunak maupun personel untuk mengelola sistem. Ini berarti mengambil biaya yang besar dengan hasil yang tidak pasti. Manajer juga harus mampu menginterpretasikan data dan menggunakannya untuk membuat keputusan strategis. Ini berarti bahwa akuntansi analitis, dengan sendirinya, memiliki utilitas terbatas. Namun, dalam skenario ideal, bisnis dapat menggunakannya untuk mengurangi biaya proyek, secara akurat memproyeksikan pendapatan dan mendapatkan keunggulan kompetitif di industrinya.