Perbedaan Antara Modal yang Digunakan dan Kekayaan Bersih

Daftar Isi:

Anonim

Dalam dunia bisnis, banyak metrik keuangan yang berbeda dapat dievaluasi untuk menentukan kekuatan suatu perusahaan. Dua metrik yang umum digunakan adalah "modal kerja" dan "kekayaan bersih". Meskipun angka-angka ini terkait erat dengan posisi keuangan perusahaan, mereka tidak memberikan informasi yang sama.

Modal yang Digunakan

Istilah "modal yang digunakan" dapat berarti salah satu dari beberapa hal berbeda di dunia bisnis. Biasanya menunjukkan jumlah modal atau aset yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan laba. Untuk menentukan modal yang digunakan, tambahkan aset tetap ke aset lancar bisnis. Ini memberi Anda gambaran tentang jumlah total aset yang dimiliki bisnis pada waktu tertentu, yang membantu Anda menentukan apa yang telah dilakukan perusahaan untuknya.

Kekayaan Bersih

Kekayaan bersih dari sebuah bisnis memberi Anda gambaran tentang nilai sebenarnya dari perusahaan setelah kewajiban diambil. Untuk menghitung kekayaan bersih perusahaan, ambil aset perusahaan dan kurangi kewajiban dari angka itu. Hasil ini menunjukkan jumlah ekuitas yang dimiliki pemilik bisnis. Itu tidak selalu menunjukkan nilai perusahaan, tetapi itu memberi tahu Anda apa yang akan tersisa jika semuanya dilikuidasi.

Perbandingan

Dengan melihat modal yang digunakan, Anda bisa mendapatkan gambaran yang tidak lengkap tentang kekuatan keuangan suatu perusahaan. Modal yang digunakan tidak mempertimbangkan kewajiban apa yang Anda miliki sebagai bisnis. Jika sebuah bisnis memiliki hutang dalam jumlah besar, itu dapat berdampak negatif pada posisi keuangan perusahaan. Sekalipun suatu perusahaan memiliki aset dalam jumlah besar, masih bisa berutang lebih dari nilai aset itu.

Pertimbangan

Ketika mengevaluasi bisnis, penting untuk melihat setiap sudut finansial. Jangan hanya melihat kekayaan bersih atau modal yang digunakan. Meskipun kekayaan bersih memberi tahu Anda berapa banyak ekuitas yang telah diakumulasikan oleh pemilik hingga saat ini, itu bisa berubah berdasarkan rencana bisnis di masa depan. Dengan membandingkan modal yang digunakan dengan pendapatan perusahaan, Anda dapat menentukan berapa banyak modal yang diperlukan untuk menghasilkan satu dolar laba.