Amerika Serikat berpartisipasi dalam sistem ekonomi yang disebut kapitalisme. Itu ditandai oleh pemerintah yang lebih lepas tangan dengan industri swasta mengendalikan banyak produk, barang, dan jasa negara. Dan meskipun ada insentif untuk mengakumulasi kekayaan, perusahaan dapat dengan mudah memonopoli pangsa pasar dan mengeksploitasi konsumen. Meskipun kita mungkin hidup di "tanah orang bebas," ada banyak kerugian bagi kapitalisme.
Ketimpangan Kekayaan
Masyarakat kapitalis didasarkan pada hak hukum atas kepemilikan pribadi dan kemampuan untuk mewariskan kekayaan kepada generasi mendatang. Para pendukung kapitalisme percaya bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah adil karena Anda dapat memperoleh imbalan dari kerja keras Anda. Walaupun ini mungkin benar, seringkali orang kaya karena mereka mewarisi uang dan sumber daya dari keluarga mereka atau dilahirkan dalam hak istimewa. Ini adalah ketidaksetaraan sistematis karena peluang tidak sama, yang mengarah ke perpecahan sosial dan kebencian antar kelas.
Konsumerisme
Kapitalisme telah digambarkan sebagai "mesin produktivitas dan pertumbuhan," tetapi sementara itu telah mendorong masyarakat kita ke masa depan, itu juga telah menyebabkan bencana lingkungan dan menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan. Kapitalisme membutuhkan pertumbuhan produksi tanpa akhir untuk tetap stabil. Produksi bergantung pada konsumsi. Atau dengan kata lain, semakin banyak konsumsi masyarakat, semakin tinggi tingkat produktivitas. Tingkat produktivitas yang lebih tinggi sama dengan penjualan yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mengarah pada laba yang lebih tinggi. Dan seringkali, produksi tinggi datang dengan dampak lingkungan atau sosial.
Biaya Lingkungan
Salah satu tujuan kapitalisme adalah membuat barang lebih murah dan mudah diakses dalam jangka pendek, seringkali mengarah pada dampak jangka panjang yang merusak lingkungan. Polusi dan perubahan iklim sering diabaikan dalam proses produksi. Sementara dalam jangka pendek memungkinkan harga lebih rendah dan ketersediaan lebih banyak, kapitalisme menghabiskan sumber daya alam dan menurunkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Keuntungan adalah Segalanya
Banyak kapitalis mengatakan "keserakahan itu baik." Dalam masyarakat kapitalis, keuntungan didahulukan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki perusahaan produksi dan pasokan akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan laba tertinggi. Barang-barang mereka dijual dengan harga setinggi mungkin sambil menjaga biayanya tetap rendah. Persaingan mendorong biaya dan berapa banyak yang dapat perusahaan peroleh untuk produk tertentu. Kapitalisme juga tidak menyediakan bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan kompetitif, oleh karena itu itu bukan peluang yang sama. Mereka yang tidak memiliki nutrisi, dukungan, dan pendidikan yang tepat mungkin tidak akan pernah berhasil, seperti halnya orang-orang yang berada di kelas sosial yang lebih rendah atau yang memiliki hak istimewa yang kurang.
