Dalam era globalisasi, salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan ketika menjual produk mereka di luar negeri adalah bagaimana menetapkan harga yang sesuai. Sebagian besar faktor yang sama digunakan dalam menetapkan harga di satu negara diperhitungkan ketika merumuskan strategi penetapan harga internasional, tetapi banyak faktor yang sering diabaikan dalam penetapan harga nasional dan harus diberi perhatian khusus ketika pindah ke pasar global.
Ukuran Pasar Nasional
Salah satu faktor utama untuk menentukan strategi penetapan harga internasional adalah ukuran pasar nasional, yang mempengaruhi harga dengan berbagai cara. Suatu perusahaan akan sering mencoba menggunakan potensi volume penjualan untuk memperkirakan harga di mana mereka akan perlu memasarkan produk mereka untuk mencapai titik impas. Untuk negara-negara besar dengan potensi penjualan lebih banyak, harga ini mungkin lebih rendah; untuk negara yang lebih kecil, harganya mungkin lebih tinggi.
Kurs
Nilai tukar juga memainkan peran penting dalam menetapkan harga. Karena perbedaan nilai mata uang yang berbeda, produk serupa di negara yang berbeda mungkin dihargai berbeda. Ini tidak hanya berkaitan dengan permintaan untuk produk tertentu, tetapi dengan permintaan ekonomi makro untuk mata uang nasional, yang mempengaruhi inflasi dan, dengan perluasan, penetapan harga. Perusahaan seringkali harus menyesuaikan harga karena fluktuasi nilai tukar.
Perbedaan budaya
Salah satu faktor yang lebih rumit dalam penetapan harga internasional adalah variasi budaya antara perusahaan. Variasi budaya yang mempengaruhi harga dapat mengambil banyak bentuk, yang sebagian besar berkaitan dengan bagaimana anggota budaya tertentu memandang nilai produk tertentu, yang pada gilirannya mempengaruhi berapa banyak mereka bersedia membayar untuk mereka. Misalnya, di Amerika Serikat, tas wanita sering dianggap sebagai simbol status. Konsumen wanita, oleh karena itu, sering bersedia membayar harga tinggi. Dalam budaya lain, bagaimanapun, tas dianggap lebih fungsional, artinya mereka hanya dapat memerintahkan harga yang jauh lebih rendah.
Peraturan
Ketika menetapkan harga di negara lain, perusahaan harus meneliti semua peraturan nasional yang relevan dengan produk mereka. Banyak negara menetapkan plafon harga serta harga dasar untuk produk tertentu. Misalnya, di Nigeria (produsen minyak besar) harga bensin dan turunan minyak bumi lainnya dibatasi. Sekalipun produk yang dijual perusahaan tidak memiliki batasan harga, regulasi yang diterapkan pada harga produk serupa dapat memengaruhi permintaan potensial dan oleh karena itu harga.
Distribusi
Sebelum menetapkan harga, perusahaan juga harus mempertimbangkan jaringan distribusi di mana mereka menjual produk mereka di luar negeri. Misalnya, jika sebuah perusahaan menjual produk melalui lisensi waralaba, mereka kemungkinan akan memberi harga produk mereka secara berbeda daripada jika mereka menjualnya secara grosir ke distributor lokal, karena struktur laba mereka akan berbeda.