Bagian penting dari mengelola karyawan adalah untuk mengatasi masalah kinerja. Masalah kinerja dapat memengaruhi pekerjaan masing-masing karyawan serta karyawan lainnya. Misalnya, jika Anda memiliki pekerja yang tidak produktif, kurangnya inisiatifnya dapat menyebabkan pekerja lain menjadi terdemotivasi atau terlalu berat ketika mereka mencoba untuk membuat kelonggarannya. Atasi masalah kinerja karyawan sesegera mungkin untuk menjaga perusahaan Anda berjalan secara efisien.
Komit diri Anda dengan pendekatan langsung ketika berhadapan dengan karyawan Anda sambil tetap memberi mereka ruang di lingkungan kerja. Ini kadang-kadang disebut gaya kepemimpinan partisipatif di mana Anda mengijinkan independensi karyawan sambil tetap terlibat dalam proses kerja. Seperti yang dikatakan oleh konsultan kepemimpinan David Ferrers, "Dalam kepemimpinan partisipatif, pemimpin menjadi fasilitator." Ini meningkatkan kemungkinan Anda akan segera melihat masalah kinerja, sehingga Anda dapat mengatasinya secara tepat waktu. Tunjuk pemimpin proyek atau departemen yang dapat membantu Anda melacak kinerja karyawan jika perlu.
Pekerjakan konsultan manajemen karyawan. Pihak ketiga dapat melihat situasi kerja dari sudut pandang netral dan membantu Anda melakukan perubahan untuk menyelesaikan masalah kinerja. Diskusikan masalah karyawan tertentu yang mungkin memiliki dampak hukum dengan konsultan atau pengacara ini sebelum menangani masalah tersebut secara langsung dengan pekerja.
Catat kejadian atau hasil spesifik dari setiap karyawan yang dapat mengindikasikan masalah kinerja. Berbicaralah dengan karyawan sesegera mungkin untuk menjelaskan masalah dan bagaimana Anda ingin karyawan tersebut meningkat. Tanyakan apakah pekerja memiliki keadaan khusus yang dapat berkontribusi pada masalah, seperti keterlambatan karena kewajiban lain sebelum bekerja dan memberikan saran yang dapat membantu menyelesaikan masalah.
Jadwalkan rapat peninjauan kinerja karyawan secara berkala untuk mengatasi masalah kinerja karyawan selama periode waktu tertentu. Diskusikan pekerjaan karyawan selama periode sebelumnya, termasuk keberhasilan dan bidang-bidang di mana Anda ingin karyawan tersebut meningkatkan.
Atur pertemuan tatap muka individual dengan karyawan yang memiliki konflik satu sama lain yang memengaruhi produktivitas di tempat kerja. Minta informasi dari masing-masing pihak secara terpisah tentang masalah ini kemudian kumpulkan mereka untuk berbicara dan menyelesaikan konflik. Sarankan cara agar setiap karyawan dapat meningkatkan komunikasi untuk menghilangkan masalah kinerja. Jika perlu, buat latihan dan acara pengembangan tim untuk memperkuat ikatan antar karyawan.