Ketika suatu perusahaan mempertimbangkan untuk menawarkan manfaat kepada karyawan, itu dapat dilakukan dengan cara yang membantu semua pihak yang terlibat. Ada manfaat tertentu yang tidak hanya berharga bagi karyawan, tetapi juga bagi organisasi. Dengan menawarkan jenis manfaat ini, ini merupakan situasi win-win bagi karyawan dan organisasi.
Waktu liburan
Seorang karyawan yang tidak dapat mengambil cuti dari pekerjaan memiliki peluang besar mengalami kelelahan. Ketidakmampuan untuk beristirahat dari pekerjaan juga dapat mengakibatkan moral karyawan lebih rendah. Ketika Anda menggabungkan kelelahan karyawan dengan moral karyawan yang rendah, penurunan produktivitas tidak bisa dihindari. Penurunan produktivitas ini bisa menjadi pukulan yang menghancurkan bagi suatu organisasi. Untuk mencegah kelelahan karyawan dan semangat kerja yang rendah, sebuah organisasi harus mengizinkan karyawan untuk mengambil cuti dari pekerjaan. Waktu libur ini dapat melalui waktu liburan yang dibayar atau tidak dibayar. Ketika karyawan kembali dari liburan, ia kemungkinan akan disegarkan dan siap berproduksi.
Asuransi Kesehatan
Seorang karyawan tanpa asuransi kesehatan sangat mungkin kehilangan pekerjaan karena sakit. Pegawai sakit yang absen adalah karyawan tidak produktif. Dengan memberikan opsi asuransi kesehatan kepada karyawan, organisasi mengambil pendekatan proaktif. Asuransi kesehatan memungkinkan karyawan untuk mengunjungi dokter ketika dia sakit. Bergantung pada polis asuransi kesehatan, ia juga bisa menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengurangi risiko penyakit di masa depan. Asuransi kesehatan bermanfaat bagi karyawan karena kebutuhan medisnya tercakup. Perusahaan mendapat manfaat karena fakta bahwa seorang karyawan yang diasuransikan lebih cenderung menemui dokter mengenai masalah kesehatannya. Karyawan yang diasuransikan cenderung tidak kehilangan waktu karena bekerja karena sakit.
Pilihan Persediaan
Ketika perusahaan menawarkan manfaat ESOP (opsi saham karyawan dan kepemilikan), karyawan tersebut dapat berinvestasi dalam saham perusahaan. Ini dapat menguntungkan karyawan, terutama ketika saham ditawarkan dengan harga diskon. Seorang karyawan yang membeli saham perusahaan memiliki kepentingan pribadi dalam kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Ini bermanfaat bagi organisasi, karena karyawan dengan minat pribadi lebih cenderung produktif dan berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Organisasi juga mendapat manfaat karena fakta bahwa setiap saham yang dibeli membantu meningkatkan ekuitas perusahaan.
Bantuan Karyawan
Kadang-kadang seorang karyawan mungkin harus berurusan dengan pengalaman yang menghancurkan secara mental di rumah atau di tempat kerja. Jika pikiran karyawan terfokus pada kehancuran atau krisis, ia kurang fokus pada pekerjaannya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas, yang merugikan organisasi. Dengan menyediakan karyawan dengan program bantuan karyawan, atau EAP, ia dapat menerima konseling krisis dari konselor profesional. Di bawah beberapa program bantuan karyawan, karyawan juga dapat menerima rujukan ke lembaga lain yang dapat memberikan bantuan nyata selama waktu yang dibutuhkan.