Cara Mengatasi Konflik Peran

Daftar Isi:

Anonim

Semua orang menderita konflik peran. Bentuk perjuangan sosial ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut dalam kehidupan Anda sehari-hari. Orang-orang yang harus menjalani konflik peran yang penuh tekanan dan mengalami kesulitan dalam menghadapinya lebih rentan terhadap kegagalan dan kehancuran sosial. Hubungan keluarga, profesional, sosial dan pribadi dapat secara drastis terpengaruh. Meskipun demikian, konflik peran itu sehat dalam hal membantu orang belajar untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Tentukan peran Anda. Anda harus memahami batasan-batasan yang dimainkan peran Anda setiap hari. Akan jauh lebih mudah jika Anda merasa nyaman ketika Anda menetapkan prioritas pada waktu dan situasi tertentu. Pilih peran yang paling Anda kuasai, dan peran yang Anda anggap kedua atau ketiga.

Biasakan diri Anda dengan orang-orang yang terkait dengan peran yang Anda mainkan. Berhubungan dengan batas kekuatan dan kelemahan Anda sebagai pemain peran akan menunjukkan bahwa Anda tahu di mana pemain lain berdiri. Berinteraksi dengan mereka di jalan tengah yang sehat dapat meredakan ketegangan. Hindari melawan seseorang dalam situasi tertentu ketika Anda tidak terbiasa dengan konsekuensi dari tindakan tersebut. Setuju untuk tidak setuju.

Pahami kebutuhan Anda untuk memainkan peran yang diberikan. Gravitasi kebutuhan yang harus dilakukan seseorang untuk menjalankan perannya penting tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk mereka yang ada di sekitarnya. Perhatikan mengapa Anda berperan, dan untuk siapa atau untuk apa Anda melakukannya.

Tetapkan standar untuk peran Anda. Terlalu banyak satu dapat bertentangan dengan yang lain. Dibutuhkan keseimbangan yang tepat. Manajemen waktu sangat membantu. Tetapkan batas waktu standar untuk berbagai peran yang Anda mainkan. Peran lain mungkin perlu waktu lebih lama untuk bermain agar yang lain bisa berkembang.

Dengarkan orang lain ketika mereka berbicara atau menjelaskan sesuatu. Jangan menyela saat orang lain berbicara. Cobalah untuk memahaminya sebanyak mungkin. Mereka akan melakukan ini pada gilirannya untuk Anda. Jangan biarkan bias dan amarah Anda menjadi lebih baik dari Anda.

Kiat

  • Selalu tenang dan berkepala dingin saat menghadapi konflik.

Peringatan

Tiba-tiba amarah dan emosi negatif dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak jelas.