Dalam beberapa kasus, pengusaha harus tegas dan meminta pelanggan atau bisnis lain berhenti dan berhenti dari tindakannya. Misalnya, jika bisnis tetangga secara aktif berusaha mengambil bisnis dari Anda dengan menargetkan pelanggan Anda yang sudah ada dengan penjualan mereka ketika mereka meninggalkan pendirian Anda, Anda dapat menulis surat yang meminta agar bisnis menghentikan kegiatannya atau Anda akan mengambil tindakan hukum terhadap saya t. Surat mundur, atau berhenti dan berhenti, harus tegas dan jelas agar efektif.
Ketikkan tanggal, dan lewati ruang baris. Ketikkan nama manajer, nama bisnis, dan alamat bisnis pada baris yang berbeda. Lewati ruang baris lain.
Buat salam dengan mengetikkan nama orang itu, diikuti dengan tanda titik dua. Jangan mengetik "Sayang" di depan nama karena itu akan melembutkan nada tegas yang dibutuhkan surat Anda.
Beri tahu penerima untuk segera menghentikan tindakan berbahaya. Buat daftar tindakan, dengan tanggal dan waktu yang relevan, dan jelaskan tentang apa yang Anda ingin penerima dihentikan. Detail spesifik penting jika Anda perlu membawa penerima ke pengadilan nanti; Anda akan memiliki bukti bahwa Anda memberi tahu penerima untuk menghentikan kegiatannya.Gunakan bahasa yang jelas dan tanpa basa-basi, dan hindari menyerang penerima secara pribadi.
Jelaskan apa yang akan Anda lakukan jika penerima tidak menghentikan tindakannya. Jangan membuat ancaman yang tidak ingin Anda tindak lanjuti. Misalnya, jika Anda menyatakan bahwa Anda akan membawa penerima ke pengadilan, bersiaplah untuk melakukannya.
Berikan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon atau alamat email Anda. Jika penerima menghubungi Anda, simpan email atau tuliskan rincian panggilan. Simpan komunikasi ini sebagai bukti seandainya masalah ini sampai ke pengadilan.
Ketik "Hormat" dan lewati tiga baris. Cetak surat pada kop surat perusahaan Anda, dan tandatangani nama Anda di atas nama yang Anda ketikkan.
Kirim surat dengan konfirmasi tanda tangan sehingga Anda memiliki bukti bahwa penerima menerima surat Anda.