Teori persuasi mempelajari trik dan metode yang membuat periklanan efektif. Agar iklan berhasil, orang harus memperhatikannya, memahami pesannya dan mengingatnya nanti. Pengiklan memiliki beberapa teknik untuk berhasil membuat iklan persuasif.
Kredibilitas Sumber
Sebuah iklan mungkin persuasif bukan karena apa yang dikatakan tetapi karena siapa bilang. Iklan yang mempromosikan suplemen baru atau perawatan medis dapat mengutip dokter, karena dokter dipandang dapat dipercaya dan berpengetahuan luas. Iklan lain bergantung pada orang biasa yang menggunakan produk, berharap calon pembeli akan mengidentifikasi dengan orang-orang seperti mereka.
Gangguan
Sebuah iklan dapat memusatkan perhatian publik, atau dapat mengalihkan perhatian audiens dengan musik atau pemotretan. Gangguan dapat menjadi alat persuasif yang efektif, tergantung pada seberapa kuat pesan iklan itu. Jika pesannya adalah seseorang yang biasanya dihindari atau ditolak oleh seorang individu, pengalih perhatian membuatnya lebih mudah untuk mem-bypass perlawanannya. Kritik terhadap iklan obat resep di televisi, misalnya, telah menuduh bahwa musik dan visual yang mengganggu mengurangi dampak informasi tentang risiko obat dan efek samping.
Pengulangan
Sebagian besar iklan muncul di koran, di Internet atau di televisi beberapa kali. Mengulangi pesan adalah bagian penting dari kekuatan persuasif iklan. Namun, pengulangan juga dapat mengurangi minat pelanggan, terutama di antara orang-orang seperti pemirsa TV berat yang melihat iklan yang sama lebih dari rata-rata penonton. Berbagai jenis iklan bertahan secara berbeda dalam penggunaan konstan. Umur Periklanan mengatakan, misalnya, bahwa iklan yang mengutip pengguna produk lebih efektif bila diulang daripada iklan serupa yang menyajikan fakta tanpa sumber.
Manfaat bagi Pengguna
Beberapa iklan meyakinkan hanya dengan menunjukkan bagaimana produk menguntungkan pengguna. Advertising Educational Foundation mengatakan, misalnya, bahwa ketika Procter & Gamble memutuskan untuk memasarkan Shampo Pantene di seluruh dunia, penelitian perusahaan menemukan bahwa rambut yang sehat penting bagi banyak wanita. Itu membangun kampanye di sekitar manfaat itu - "rambut sangat sehat itu bersinar."
Banding Emosional
Beberapa iklan menggunakan daya tarik yang lebih emosional daripada argumen yang logis. Iklan untuk kartu ucapan, misalnya, jangan membuat alasan logis mengapa Anda harus mengirim kartu ulang tahun kepada seseorang. Alih-alih, mereka menekankan betapa bahagianya Anda dapat membuat seseorang merasa, atau seberapa dekat hubungan Anda nantinya setelah melakukannya.
Tawa
Banyak iklan mengandalkan humor untuk membantu menjual produk. Dengan memberikan sketsa komik, iklan dapat menarik perhatian pemirsa, dan juga membuatnya lebih mudah mengingat iklan dan pesan merek.