Penjualan merupakan detak jantung dari bisnis apa pun. Setiap operasi dalam bisnis bekerja menuju tujuan meningkatkan penjualan dan menghasilkan laba. Departemen akuntansi mencatat transaksi keuangan perusahaan, menjumlahkan penjualan dan pengeluaran perusahaan dan menghitung laba bersih perusahaan. Perusahaan terlibat dalam berbagai bentuk transaksi penjualan dan mencatat setiap formulir dengan menggunakan metode akuntansi yang berbeda.
Penjualan Kredit
Banyak perusahaan terlibat dalam penjualan kredit dengan pelanggan mereka. Perusahaan-perusahaan ini memberikan kredit kepada pelanggan mereka, memungkinkan pelanggan mereka untuk membeli barang atau jasa dan membayar pembelian di lain waktu. Sebagian besar perusahaan menggunakan jurnal penjualan untuk mencatat penjualan kredit. Jurnal penjualan menggunakan kolom nomor tunggal untuk setiap transaksi. Setiap transaksi mencantumkan tanggal terjadinya transaksi dan nama pelanggan di sebelah kiri kolom nomor. Perusahaan mencatat jumlah penjualan di kolom angka. Nomor yang tercantum menunjukkan peningkatan "Piutang Usaha" dan peningkatan "Penjualan."
Penjualan tunai
Hampir semua perusahaan terlibat dalam penjualan tunai dengan pelanggan mereka. Perusahaan-perusahaan ini mengumpulkan uang tunai dari pelanggan mereka pada saat transaksi. Sebagian besar perusahaan menggunakan jurnal penerimaan kas untuk mencatat penjualan ini. Jurnal penerimaan kas menggunakan kolom nomor tunggal untuk setiap transaksi. Setiap transaksi mencantumkan tanggal terjadinya transaksi dan deskripsi di sebelah kiri kolom nomor. Perusahaan mencatat jumlah penjualan di kolom angka. Angka yang tercantum menunjukkan peningkatan "Uang Tunai" dan peningkatan "Penjualan."
Penjualan Angsuran
Beberapa perusahaan mengizinkan pelanggan mereka untuk membeli produk atau layanan dan melakukan pembayaran angsuran hingga tagihan dibayarkan. Perusahaan mencatat transaksi ini dalam jurnal umum. Perusahaan mencatat peningkatan "Piutang Usaha" dan peningkatan "Penjualan" pada saat penjualan terjadi. Pada akhir periode, perusahaan mencatat entri penyesuaian untuk menunda laba kotor yang diakui sebagai hasil penjualan. Laba kotor yang belum direalisasi sama dengan saldo piutang akhir kali lipat dari persentase laba kotor. Dalam jurnal umum, perusahaan mencatat penurunan menjadi "Penjualan" dan peningkatan menjadi "Laba Kotor Ditangguhkan."
Pelaporan
Perusahaan melaporkan semua pendapatan penjualan, mengurangi semua biaya dan menghitung laba bersih pada laporan laba rugi. Perusahaan menambahkan penjualan kredit dan penjualan tunai yang dilaporkan. Perusahaan juga menambahkan pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk penjualan angsuran.