Faktur sementara biasanya bergantung pada beberapa jenis tindakan dari penerima faktur sebelum faktur akhir dikeluarkan. Karenanya faktur sementara tidak mengikat, tetapi berfungsi sebagai peluang untuk penyesuaian oleh salah satu pihak. Jika tidak ada tindakan yang diambil pada faktur sementara, maka itu menjadi batal demi hukum. Ada beberapa situasi di mana faktur sementara sangat membantu dalam situasi bisnis.
Tinjauan Pihak Ketiga
Faktur sementara sangat membantu dalam kasus-kasus di mana pihak ketiga perlu meninjau faktur sebelum faktur akhir dikeluarkan untuk pembayaran. Faktur sementara berfungsi sebagai bentuk komunikasi dalam hal tersebut. Misalnya, rumah sakit dapat mengirimkan faktur sementara ke perusahaan asuransi untuk konfirmasi biaya pada faktur tersebut ditanggung. Setelah konfirmasi, rumah sakit akan mengeluarkan faktur akhir.
Konfirmasi Penerimaan
Dalam banyak transaksi e-commerce, faktur sementara dikeluarkan secara elektronik kepada konsumen untuk mengkonfirmasi rincian transaksi sebelum menghasilkan faktur akhir dan mengambil pembayaran. Ini berfungsi untuk membantu mengurangi aktivitas penipuan dan mengurangi efek penyesalan pembeli. Jika faktur sementara tidak dibayar, itu dibatalkan dan tidak ada konsekuensi hukum.
Perkiraan
Dalam beberapa kasus, faktur sementara dikeluarkan untuk pembeli untuk memberikan perkiraan biaya yang terkait dengan suatu produk, atau lebih umum layanan atau biaya. Situasi seperti itu mungkin termasuk pemerintah mengeluarkan faktur sementara untuk pajak berdasarkan pendapatan tahun sebelumnya. Ini dapat disesuaikan jika Anda membuat lebih atau kurang dari tahun sebelumnya dan setelah Anda melaporkan perbedaannya, pemerintah akan mengirimkan faktur akhir.
Beberapa Kutipan
Jika suatu bisnis perlu memberikan beberapa penawaran, bisnis dapat mengeluarkan faktur sementara alih-alih penawaran. Dalam hal ini pelanggan hanya membayar faktur yang memenuhi kebutuhannya dan sisanya adalah batal demi hukum. Ini memotong karena harus mengirimkan faktur terakhir.