Cara Menulis Pro Forma Dasar

Daftar Isi:

Anonim

Laporan keuangan Pro Forma adalah proyeksi keuangan ke depan. Pemilik usaha kecil membuat Pro Formas untuk meramalkan pendapatan dan laba masa depan mereka, sementara para pengusaha menggunakannya untuk memperkirakan profitabilitas usaha bisnis baru. Perusahaan-perusahaan besar juga menggunakan Pro Formas ketika menjalani merger atau akuisisi tetapi model keuangan mereka jauh lebih terperinci daripada yang digunakan oleh bisnis kecil. Semua Pro Formas dibuat dengan tujuan yang sama dalam pikiran: untuk memproyeksikan pendapatan dan laba masa depan sehingga keputusan investasi dapat dibuat.

Bangun proyeksi pendapatan. Baris teratas dari laporan laba rugi adalah selalu pendapatan bisnis atau pendapatan kotor. Gunakan asumsi realistis untuk membuat angka ini, berdasarkan pada demografi pasar dan harga rata-rata.

Perkirakan biaya Anda. Buat garis besar setiap biaya yang terkait dengan melakukan bisnis termasuk sewa, upah karyawan, pajak gaji, utilitas, dan inventaris atau persediaan. Beberapa biaya ini, seperti upah, akan dikaitkan dengan SG&A dan disebut di atas biaya garis, yang lain seperti sewa adalah biaya operasi dan dikurangi dari laba kotor Anda.

Salin proyeksi selama beberapa tahun. Sebagian besar Pro Forma adalah proyeksi tiga atau lima tahun.

Hitung garis bawah Anda. Kurangi semua biaya melakukan bisnis dari pendapatan Anda hingga tiba di NOP Anda, atau laba operasi bersih. Angka ini akan menjadi garis bawah bisnis dan digunakan untuk mengembalikan modal kepada investor.

Kiat

  • Pertimbangkan berkonsultasi dengan BPA Anda ketika membangun Pro Formas Anda, karena mereka dapat memberikan wawasan dan saran yang berharga.