Tujuan Pelatihan untuk Karyawan

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda pernah menghadiri seminar pelatihan karyawan dan berjalan bertanya-tanya apa gunanya, Anda tahu pentingnya menetapkan tujuan pelatihan yang terukur dan dapat dicapai sebelum memulai sesi pelatihan Anda sendiri. Karyawan tidak hanya akan berterima kasih karena membuat pengalaman mereka bermakna, tetapi organisasi Anda akan senang ketika hasil pelatihan Anda menjadi jelas.

Tujuan

Tanpa tujuan pelatihan, orientasi karyawan cenderung tidak fokus dan menunjukkan beberapa hasil. Menetapkan tujuan sebelum pelatihan dikembangkan akan membantu Anda menargetkan area yang paling menguntungkan organisasi Anda. Ketika individu tahu konsep apa yang diharapkan mereka pelajari, kepuasan karyawan dengan pelatihan cenderung lebih tinggi dan hasilnya lebih besar. Saat menetapkan tujuan, jangan mengabaikan kesempatan untuk menggunakan pelatihan sebagai cara untuk membantu karyawan berfungsi lebih mandiri dalam pekerjaan mereka dan juga bekerja secara lebih kompak sebagai sebuah tim.

Menciptakan Tujuan Pelatihan

Saat membuat sasaran pelatihan, buatlah sangat spesifik. Misalnya, sasaran yang bersifat umum, seperti "Tinjau data penjualan tahunan baru" tidak seefektif "Identifikasi waktu dalam setahun ketika penjualan lambat." Akan sangat membantu jika meminta masukan dari karyawan ketika mengembangkan tujuan pelatihan, karena karyawan dapat memberikan informasi berharga tentang apa yang menyebabkan kebingungan atau perlambatan kerja. Mengembangkan tujuan pelatihan sebagai sebuah organisasi akan membantu karyawan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan mereka, serta membantu mereka untuk memfasilitasi pengembangan karier mereka sendiri, menurut University of California di San Francisco.

Contohnya

Contoh sasaran pelatihan spesifik dan efektif adalah "Karyawan akan dapat mengidentifikasi keempat langkah prosedur darurat pada akhir hari," atau "Karyawan akan mengenali enam tanda ketidakpuasan pelanggan dan dapat menjelaskan tiga cara untuk menangkalnya.. " Saat Anda berlatih, periksa apakah para pekerja memahami materi yang Anda presentasikan. Siapkan kegiatan tambahan yang berkaitan dengan tujuan untuk memperkuat pembelajaran jika perlu.

Evaluasi

Untuk menentukan apakah tujuan pelatihan yang Anda tetapkan telah tercapai, Anda perlu mengevaluasi hasil Anda. Cara paling efisien untuk melakukan ini adalah membuat instrumen evaluasi yang meminta peserta pelatihan untuk menunjukkan sejauh mana mereka memahami konsep-konsep yang terkait dengan setiap tujuan pelatihan. Anda juga dapat meminta umpan balik tertulis atas evaluasi tersebut. Bagikan ini segera sebelum pelatihan selesai, dan minta peserta untuk meninggalkannya di depan ruangan saat mereka keluar. Kemudian, teliti evaluasi dan cari tujuan yang mungkin belum terpenuhi, karena ini dapat diatasi lagi dalam pelatihan nanti.