Apa itu "Berbagi Pikiran" dalam Pemasaran?

Daftar Isi:

Anonim

"Berbagi pikiran" adalah pendekatan untuk mengukur cara konsumen berpikir tentang merek tertentu dalam kategori produk. Jika konsumen berpikir tentang merek X lebih sering daripada merek Y ketika mempertimbangkan membeli sup, misalnya, merek X telah mencapai bagian pikiran yang lebih besar. Tujuan penting bagi tim pemasaran adalah membangun dan melindungi berbagi pikiran melalui penentuan posisi dan komunikasi yang efektif.

Penentuan Posisi Merek

Menurut konsultan Brand Institute, positioning merek adalah "ruang mental yang harus ditempati merek dalam benak audiens target." Untuk memaksimalkan pangsa pikiran, tim pemasaran perlu meyakinkan konsumen bahwa merek tersebut menawarkan kombinasi fitur dan manfaat terbaik. yang memenuhi kebutuhan mereka. Komunikasi saja tidak dapat memaksimalkan pangsa pikiran. Pengalaman konsumen dalam membeli dan menggunakan merek memperkuat kualitas merek lainnya.

Gambar

Konsistensi gambar dan pengalaman sangat penting untuk meningkatkan berbagi pikiran. Menurut konsultasi merek Mind / Share, "produk dibeli karena apa yang mereka maksudkan, bukan karena apa yang mereka lakukan." Pemasar perlu mengembangkan program identitas dan komunikasi merek yang menyajikan dan memperkuat pesan merek yang sama secara konsisten di semua media.

Top of Mind

Tantangan bagi pemasar adalah membangun merek yang "top of mind." Menurut situs web Economy Watch, konsumen hanya memikirkan sejumlah nama merek ketika mereka mempertimbangkan kategori produk. Membangun merek terkemuka kategori berarti mencapai status top of mind dengan jumlah konsumen terbesar. Beberapa merek, seperti Hoover, Aspirin atau Kleenex, telah mencapai status top of mind yang kuat di sektor mereka sehingga mereka menjadi istilah umum untuk kategori mereka.

Saham

Pikiran tidak harus sama dengan pangsa pasar. Menurut Brand Channel's Branding Glossary, "pangsa pasar mengukur lebar posisi pasar perusahaan, pangsa pikiran dapat dikatakan untuk mengukur kedalamannya." Namun, membangun merek yang top of mind mendukung dan memfasilitasi kegiatan pemasaran lainnya, karena kesadaran dan preferensi konsumen untuk merek sudah tinggi.

Pikiran Kepemimpinan

Dalam pemasaran bisnis-ke-bisnis, tim pemasaran bertujuan untuk meningkatkan pangsa pikiran dengan mengoperasikan program kepemimpinan pemikiran. Dengan menerbitkan makalah diskusi otoritatif atau artikel tentang isu-isu penting untuk sektor pasar mereka, mereka bertujuan untuk memposisikan organisasi mereka sebagai ahli di sektor ini. Reputasi itu membangun kepercayaan dan kepercayaan pada pelanggan, membantu menciptakan status top of mind.