Ponsel telah mengubah banyak budaya bisnis karena memungkinkan karyawan berkomunikasi dengan cepat, memfasilitasi banyak proses bisnis, dari manajemen proyek hingga penjualan. Ponsel yang berorientasi bisnis bertujuan untuk menyediakan antarmuka yang mudah dan intuitif, bersama dengan akses cepat ke email dan bentuk komunikasi digital lainnya.
Aksesibilitas
Tujuan utama ponsel di lingkungan bisnis adalah untuk meningkatkan aksesibilitas informasi bisnis. Tidak lagi menjadi masalah apakah seorang karyawan ada di kantor atau tidak. Saat keluar untuk perjalanan bisnis atau makan siang bisnis, mereka masih dapat mengakses email, panggilan lapangan, dan memeriksa pesan suara, seolah-olah mereka berada di meja mereka di kantor. Jenis aksesibilitas ini memberikan beberapa bisnis keunggulan kompetitif karena mereka dapat bergerak dan berkomunikasi lebih cepat daripada pesaing mereka.
Akses internet
Sementara laptop telah biasa digunakan untuk mengakses Internet ketika karyawan dalam perjalanan, ponsel dengan cepat menggantinya. Manajer dan karyawan sama-sama selalu terhubung ke Internet, yang memungkinkan mereka untuk melakukan penelitian cepat, pengecekan fakta dan pencarian informasi. Ponsel juga dapat digunakan untuk menyediakan koneksi Internet ke perangkat berkemampuan Internet lainnya. Misalnya, iPhone mampu menggunakan koneksi datanya sebagai hotspot nirkabel, yang memungkinkan laptop untuk terhubung dan berselancar di Internet melalui koneksi yang disediakan oleh jaringan ponsel.
Komunikasi Instan
Ponsel juga dapat menyediakan akses cepat ke saluran komunikasi alternatif, seperti Twitter dan Facebook, yang semakin populer sebagai cara bisnis untuk menjangkau pelanggan dan karyawan. Banyak klien yang berbeda tersedia, untuk ponsel, yang memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengakses Twitter, Facebook, dan akun media sosial lainnya saat bepergian. Seperti halnya dengan email, secara tradisional, pebisnis tidak akan dapat mengakses saluran komunikasi ini kecuali mereka ada di meja mereka.
Penyimpanan Kontak
Di masa lalu yang tidak terlalu jauh, banyak pengusaha mengandalkan Rolodex atau buku alamat fisik untuk menyimpan kontak mereka. Ponsel dalam bisnis telah menggantikan sarana penyimpanan kontak fisik ini. Sebagian besar perangkat seluler berorientasi bisnis menyertakan perangkat lunak yang memungkinkan penyimpanan informasi kontak lengkap, termasuk alamat dan beberapa nomor telepon. Ini memungkinkan pengguna bisnis untuk dengan cepat mengakses kontak bisnis lain dan menghubungi tanpa harus mencari informasi dalam Rolodex atau buku alamat di kantor mereka.