Kontrak yang ditulis dengan buruk sering menyebabkan kesalahpahaman dan akhirnya tuntutan hukum antara pihak-pihak yang terlibat. Tuntutan kontrak juga merupakan hasil dari pihak-pihak yang tidak pernah membaca atau memahami sepenuhnya ketentuan-ketentuan kontrak. Meskipun letter of intent subkontraktor bukan merupakan kontrak, dokumen ini memberikan banyak detail dari kontrak formal dalam bentuk yang diringkas. Kontraktor memberikan surat ini kepada subkontraktor untuk menentukan rincian dan kompensasi pekerjaan yang akan dilakukan subkontraktor.
Apa yang Perlu Ada di Surat?
Kontraktor harus memastikan bahwa letter of intent ditulis sejelas mungkin. Dalam kebanyakan kasus, kontrak formal mengikuti letter of intent, dan ketentuan spesifik dari surat ini menjadi ketentuan dalam kontrak yang sebenarnya. Kontraktor harus dengan jelas menyatakan nilai kompensasi yang ditawarkan kepada subkontraktor dan spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan oleh subkontraktor. Dokumen ini harus mencantumkan tanggal mulai dan selesai untuk pekerjaan yang akan dilakukan subkontraktor. Selanjutnya, letter of intent harus menentukan persyaratan asuransi atau ikatan kinerja apa pun yang terkait dengan pekerjaan yang disubkontrakkan.
Kondisi kerja
Letter of intent subkontraktor juga harus mengidentifikasi secara spesifik kondisi kerja yang terkait dengan proyek. Surat tersebut harus menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk memberikan instruksi dan bertanggung jawab atas lokasi kerja, baik kontraktor maupun subkontraktor. Informasi spesifik dalam letter of intent meliputi jumlah karyawan yang dibutuhkan, akses yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, jam-jam di siang hari bahwa subkontraktor akan bekerja dan pertimbangan lain seperti kebisingan dan limbah.
Batas Waktu Surat
Letter of intent tidak sama dengan kontrak final. Untuk alasan ini, letter of intent subkontraktor adalah dokumen sementara yang digunakan sampai kontraktor dan subkontraktor menandatangani kontrak formal. Kedua belah pihak harus selalu bersikeras menandatangani kontrak yang sebenarnya sebelum memulai proyek. Kontrak yang lengkap dan ditulis dengan baik yang dipahami kedua belah pihak membantu mengurangi kemungkinan gugatan.
Tanggung jawab
Letter of intent juga dapat memberi tahu orang atau bisnis yang mempekerjakan kontraktor tentang tugas-tugas khusus yang telah didelegasikan kontraktor kepada subkontraktor. Jika subkontraktor memikul semua tanggung jawab dan tanggung jawab dari kontrak asli, surat maksud subkontraktor harus secara jelas mengidentifikasi tanggung jawab ini.