Pelatihan Sensitivitas untuk Karyawan

Daftar Isi:

Anonim

Banyak yang menyamakan pelatihan sensitivitas dengan pelecehan seksual, tetapi pelecehan seksual hanyalah salah satu konsep penting yang dibahas. Pelatihan kepekaan membantu setiap kelompok orang menjadi lebih memahami dan berempati terhadap kelompok orang lain mana pun. Ini meningkatkan kesadaran akan perbedaan budaya dan membantu peserta pelatihan mengenali kemanusiaan orang-orang yang berbeda dari mereka. Keterampilan interpersonal yang diperoleh orang selama pelatihan sensitivitas berguna baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi mereka.

Karyawan ke Karyawan

Karyawan harus bekerja sama dengan baik, terlepas dari latar belakang dan perbedaan pribadi mereka. Karyawan yang telah menjalani pelatihan sensitivitas dilengkapi untuk saling memperlakukan dengan hormat. Suasana hormat di tempat kerja memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan dan karenanya membantu bottom line bisnis. Ketika karyawan merasa aman dan nyaman di sekitar rekan kerja mereka, lebih mudah bagi mereka untuk bekerja bersama menuju tujuan bersama.

Karyawan ke Pelanggan

Hal terakhir yang dibutuhkan pengusaha adalah kehilangan bisnis karena seorang karyawan menghina seorang pelanggan. Beberapa karyawan mungkin melakukan ini dengan sengaja. Namun, mungkin bagi karyawan untuk secara tidak sengaja dan tidak sengaja menghina pelanggan. Pelatihan sensitivitas membuat karyawan lebih sadar tentang bagaimana pelanggan dengan latar belakang yang berbeda dapat melihat perilaku karyawan. Pelatihan sensitivitas melengkapi karyawan untuk memperlakukan semua pelanggan dengan baik, yang pada gilirannya mendorong pelanggan untuk kembali. Ini pada akhirnya meningkatkan laba perusahaan.

Kelas yang Dilindungi

Komisi Peluang Kerja Setara Amerika Serikat (EEOC) menawarkan saran kepada pengusaha tentang batasan apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan pada karyawan, termasuk pertanyaan apa yang bisa dan tidak bisa mereka tanyakan dalam wawancara kerja. Saran ini adalah untuk mencegah diskriminasi terhadap kelas yang dilindungi. Sebagai contoh, jika seorang majikan ingin memberikan batasan berat pada karyawan, maka ia harus dapat menunjukkan bahwa berat badan adalah masalah penting, seperti dalam pekerjaan pelayan maskapai. Bertanya tentang berat badan tampaknya tidak sensitif dan diskriminatif terhadap perempuan dan beberapa orang cacat.

Manajer yang telah menjalani pelatihan sensitivitas lebih cenderung melakukan wawancara yang tepat dengan cara yang sensitif dan menghindari tuntutan hukum terhadap perusahaan.

Banyak Manfaat

Pelatihan kepekaan bagi karyawan membantu orang memahami satu sama lain dan bergaul dengan baik, baik di dunia bisnis maupun dalam kehidupan pribadi mereka. Karyawan mempelajari keterampilan yang berharga dalam pelatihan sensitivitas yang menguntungkan bisnis, tetapi mereka juga dapat membawa keterampilan ini sepanjang hidup mereka.Mereka belajar teknik resolusi konflik yang tepat, seperti berfokus pada fakta-fakta konflik dan bukan perbedaan pribadi. Mereka belajar untuk tidak menghakimi dan diajarkan untuk toleran terhadap keberagaman. Mereka juga meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

Direkomendasikan