Apa definisi amplop bangunan?

Daftar Isi:

Anonim

Amplop bangunan terdiri dari atap, dinding eksterior dan lantai struktur. Elemen-elemen ini membentuk penghalang yang memisahkan interior bangunan dari lingkungan luar. Menurut situs web Pusat Perubahan Iklim Pew, selubung bangunan menentukan berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk menjaga lingkungan dalam ruangan yang nyaman relatif terhadap kondisi di luar ruangan. Amplop bangunan yang dirancang dengan benar dapat secara substansial mengurangi biaya pemanasan di musim dingin dan memotong biaya pendinginan di musim panas.

Hitungan Isolasi

Elemen-elemen tertentu dari selubung bangunan memainkan peran utama dalam menentukan penggunaan energi sebuah gedung dan biaya konsekuen dan emisi gas rumah kaca, menurut situs web Pew Center. Salah satu elemen penting adalah isolasi, yang menahan aliran panas antara di dalam dan luar ruangan dan dengan demikian menghemat biaya pemanasan dan pendinginan. Efektivitas isolasi dinilai oleh nilai-R. Semakin tinggi angka R-nilai, semakin tahan isolasi untuk aliran panas.

Kedap udara

Menambahkan isolasi ke amplop bangunan hanya setengah pertempuran, kata situs web Pew Center. Pemiliknya juga harus menutup kebocoran udara dengan busa, busa, atau pelindung cuaca. Isolasi yang tepat dan penyegelan udara dinding, atap dan lantai dapat memotong tagihan energi hingga 12 persen.

Atap dan Dinding

Desain atap yang tepat dapat secara substansial mengurangi biaya pendingin udara dengan meningkatkan jumlah panas matahari yang dipantulkan daripada diserap. Atap yang memenuhi standar Energy Star dapat memotong biaya pendinginan hingga 15 persen. Atap juga menghadirkan peluang untuk memasang sistem fotovoltaik yang dapat memotong tagihan listrik dengan memproduksi sebagian atau sebagian besar energi listrik untuk menjalankan bangunan. Bahan dinding yang tepat dapat meningkatkan massa termal bangunan, yang berarti dinding akan mendapatkan panas secara perlahan tetapi juga kehilangannya secara perlahan. Ini mengurangi fluktuasi suhu dalam ruangan dan mengurangi kebutuhan pemanasan dan pendinginan keseluruhan.

Windows, Pintu & Skylight

Jendela, skylight dan pintu eksterior pada dasarnya adalah lubang di dinding dan atap yang menerima cahaya dan manusia. Penempatan elemen-elemen ini dapat mempengaruhi biaya pencahayaan dengan mengambil keuntungan maksimum dari cahaya alami. Jendela, pintu, dan skylight hemat energi mengurangi aliran panas antara di dalam dan di luar ruangan. Situs web Pew Center mengatakan penempatan jendela dan pintu yang optimal dengan kaca hemat energi dapat mengurangi konsumsi energi hingga 10 persen hingga 40 persen.

Efek Iklim Lokal

Iklim lokal memainkan peran utama dalam memilih fitur desain amplop bangunan yang menghasilkan pengurangan terbesar dalam penggunaan energi. Misalnya, Anda mungkin ingin jendela besar yang menghadap ke selatan menangkap panas matahari pasif di iklim dingin, tetapi naungan dinding dan jendela untuk meminimalkan kenaikan panas di iklim panas.