Apa Manfaat Rekrutmen dan Seleksi?

Daftar Isi:

Anonim

Rekrutmen dan seleksi adalah pendekatan sumber daya manusia yang proaktif untuk mengidentifikasi dan menyaring kandidat untuk pekerjaan. Manfaat utama dari proses rekrutmen dan seleksi yang efektif termasuk kumpulan pelamar yang kuat, penyaringan kualifikasi yang akurat, penyelarasan strategis proaktif dengan tujuan perusahaan, pengurangan turnover dan semangat kerja yang tinggi.

Kelompok Pelamar yang kuat

Upaya rekrutmen yang direncanakan termasuk mengidentifikasi metode terbaik untuk terhubung dengan pelamar yang memenuhi syarat. Surat kabar, situs web perusahaan, papan pekerjaan, media penyiaran, dan pekan karier adalah beberapa metode rekrutmen yang umum. Dengan menempatkan waktu dan sumber daya Anda ke dalam metode yang paling efisien, Anda menghasilkan kumpulan pelamar yang lebih besar dan lebih berkualitas.

Pemutaran yang Akurat

Proses seleksi berfokus pada pelamar, wawancara, tes dan mekanisme lain yang digunakan untuk mengevaluasi kualifikasi dan sifat-sifat kandidat. Sementara wawancara kerja adalah cara yang umum dan penting untuk mengevaluasi pelamar, University of Oregon juga menyarankan bahwa sampel pekerjaan berharga dalam banyak proses penyaringan karyawan. Untuk pekerjaan desain grafis, kandidat biasanya menunjukkan portofolio proyek yang diselesaikan di sekolah, magang atau pengalaman kerja sebelumnya. Sampel-sampel ini memberikan bukti penyelesaian tugas dan kinerja, yang berkontribusi pada ketepatan dalam merekrut orang terbaik untuk suatu peran.

Penyelarasan Strategis Proaktif

Sumber daya manusia strategis adalah pendekatan proaktif untuk manajemen bakat bila dibandingkan dengan sistem SDM reaktif atau transaksional tradisional, menurut Forbes. Proses rekrutmen dan seleksi yang menyeluruh selaras dengan SDM strategis. Perusahaan memetakan jenis-jenis pekerja dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan. Posisi terbuka ditetapkan berdasarkan tujuan perusahaan dan mempekerjakan rencana untuk mencapainya ke depan. Merencanakan kebutuhan SDM sebelumnya memungkinkan penyaringan pekerjaan yang lebih fokus. Perusahaan dapat membangun program pelatihan dan pengembangan ketika mereka menyadari kebutuhan untuk menumbuhkan orang menjadi peran yang lebih rumit setelah keputusan perekrutan awal.

Mengurangi Pergantian dan Semangat Tinggi

Ketika sebuah organisasi merekrut orang dengan tipe kepribadian yang tepat dan keterampilan kerja, hasil akhirnya seringkali adalah pekerja yang lebih bahagia. Budaya yang sesuai dengan preferensi karyawan dan membuat mereka bahagia, juga mengarah pada tingkat retensi yang lebih tinggi, menurut Forbes. Tingkat turnover yang lebih rendah dan moral kerja yang lebih positif pada akhirnya berkontribusi efisiensi yang lebih besar dan keuntungan yang lebih tinggi demikian juga.