Bisnis terlibat dalam berbagai jenis orientasi yang berbeda ketika memperkenalkan orang kepada perusahaan. Orang-orang ini terdiri dari karyawan baru, vendor, pelanggan atau tokoh masyarakat. Setiap jenis orientasi memiliki tujuan yang berbeda untuk bisnis dan mencapai tujuan yang berbeda pula. Jenis utama dari orientasi bisnis meliputi: orientasi perusahaan, orientasi departemen, orientasi sumber daya manusia dan orientasi industri.
Orientasi Perusahaan
Orientasi perusahaan memperkenalkan perusahaan kepada karyawan baru, serta orang-orang di luar perusahaan. Orientasi perusahaan membagikan informasi mengenai sejarah perusahaan, lini produknya, dan nama mereknya. Orientasi perusahaan juga memperkenalkan karyawan kunci, seperti manajer hubungan masyarakat atau chief executive officer. Orientasi perusahaan mendidik peserta mengenai latar belakang dan misi perusahaan. Selain mempelajari latar belakang, karyawan baru mendapatkan perspektif tentang majikan baru mereka.
Orientasi departemen
Orientasi departemen melayani kebutuhan yang berbeda ketika dilakukan untuk karyawan baru versus orang di luar perusahaan. Orang-orang di luar perusahaan, seperti pelanggan atau vendor, belajar siapa yang bekerja di departemen yang akan berinteraksi dengan mereka, yang dapat mengisi jika kontak utama mereka tidak tersedia dan bagaimana menyelesaikan perselisihan. Karyawan baru bertemu dengan rekan kerja mereka dan belajar yang melakukan berbagai tanggung jawab. Karyawan baru juga mempelajari proses persetujuan dan prosedur komunikasi di tim kerja baru mereka.
Orientasi Sumber Daya Manusia
Orientasi sumber daya manusia mendidik karyawan baru mengenai manfaat dan kebijakan perusahaan. Karyawan baru perlu mempelajari perincian tentang asuransi kesehatan, rencana pensiun dan penggantian biaya pendidikan. Karyawan baru juga perlu mengetahui prosedur yang tepat untuk meminta waktu liburan atau merevisi informasi dependen mereka. Kebijakan perusahaan, seperti prosedur pelanggaran keselamatan, disiplin karyawan atau proses penilaian kinerja, memerlukan klarifikasi kepada karyawan baru jika karyawan baru diharapkan untuk mengikuti kebijakan ini.
Orientasi Industri
Karyawan baru dan anggota masyarakat dapat menghadiri orientasi industri. Orientasi industri membagikan informasi mengenai industri tempat perusahaan melakukan bisnis. Informasi ini mencakup ukuran industri, di negara mana ia beroperasi, dan peran yang dimainkan perusahaan dalam industri tersebut. Karyawan baru belajar bagaimana atasan baru mereka bersaing dengan perusahaan lain di industri dan mendapatkan perspektif tentang dampak yang dihasilkan perusahaan di industri. Anggota masyarakat mempelajari bagaimana bisnis di kota asal mereka mempengaruhi total industri dan mendapatkan rasa hormat atas posisi yang dimiliki perusahaan ini dalam ekonomi yang lebih besar.