Meskipun memiliki bahasa yang mungkin terdengar seperti kontrak, surat niat untuk membeli bisnis adalah dokumen yang tidak mengikat yang biasa digunakan untuk membuat perjanjian tentatif antara pembeli dan penjual secara tertulis. Calon pembeli menciptakan LOI yang pada dasarnya berfungsi sebagai "perjanjian untuk menyetujui," yang kemudian dapat digunakan sebagai titik referensi selama negosiasi.
Mendokumentasikan Poin-Poin Perjanjian
Secara umum, LOI mendokumentasikan aspek-aspek utama dari transaksi yang telah disepakati pada titik waktu tertentu. Dokumentasi perjanjian dapat digunakan sebagai tolok ukur dari mana negosiasi untuk membeli bisnis dapat bergerak maju. Meskipun didokumentasikan dalam LOI, perjanjian antara para pihak tidak mengikat dan dapat dibatalkan atau dimodifikasi sebelum menyelesaikan kesepakatan. Negosiasi pada rincian sekunder transaksi kemudian dapat dilanjutkan dengan poin-poin yang diprioritaskan dalam perjanjian umum.
Memberi Nama Para Pihak dan Harga
Dua poin pertama yang termasuk dalam LOI adalah nama pembeli dan penjual, serta harga beli yang diusulkan untuk bisnis. Selama negosiasi, nama kedua belah pihak tetap sama, tetapi harga pembelian dapat dimodifikasi pada titik mana pun dalam proses. Perubahan harga pembelian dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk inkonsistensi dengan informasi yang diberikan oleh penjual yang ditemukan selama pemeriksaan dokumen keuangan pembeli, perubahan kondisi ekonomi atau hilangnya pelanggan utama. Harga pembelian yang diusulkan juga dapat menjelaskan apakah akuisisi akan dibayarkan dalam satu pembayaran, saham perusahaan atau dengan mencicil.
Syarat dan ketentuan
LOI mencantumkan syarat dan ketentuan yang digunakan pembeli untuk melakukan transaksi. Ketentuan tersebut dapat mencakup tinjauan atas laporan keuangan untuk memverifikasi informasi yang diberikan oleh penjual, hubungan vendor, dan pengembalian pajak perusahaan. Bergantung pada informasi yang diungkapkan dalam proses uji tuntas, akuisisi dapat bergerak menuju kesepakatan akhir, atau LOI baru dapat ditulis untuk mencerminkan modifikasi yang dilakukan oleh pembeli atau penjual. Meskipun sebagian besar bahasa dalam LOI tidak mengikat, pengecualian akan menjadi perjanjian pembeli untuk kerahasiaan mengenai informasi yang ditemukan selama peninjauan laporan keuangan dan pengembalian pajak.
Tanggal Penutupan dan Estimasi Tanda Tangan
LOI mencakup tanggal target untuk penutupan transaksi yang bergantung pada temuan proses uji tuntas. Bagian dari dokumen ini juga dapat mencantumkan kota dan negara bagian tempat pemindahan kepemilikan terjadi. Sebagai aspek yang tidak mengikat dari dokumen, tanggal pembelian dapat tetap sama dengan yang dicatat atau dapat diubah menjadi tanggal yang disetujui oleh kedua belah pihak jika salah satu dari mereka ingin mengubah ketentuan LOI asli. Hanya pembeli yang menandatangani dokumen, karenanya sifat dokumen tersebut umumnya tidak mengikat.