Apa yang dimaksud dengan Populasi Target?

Daftar Isi:

Anonim

Populasi target identik dengan audiens target atau target pasar. Istilah ini berkaitan dengan jenis-jenis bisnis yang menjadi fokus konsumen ketika mengiklankan atau memasarkan produk atau layanan mereka. Populasi target juga dapat menjadi pelanggan bisnis. Apa pun masalahnya, tujuan menggunakan populasi target adalah untuk memperoleh persentase besar dari mereka sebagai pelanggan. Perusahaan baru sering mempelajari populasi target pesaing untuk menentukan orang yang akan mereka targetkan. Ada beberapa faktor yang digunakan dalam menetapkan populasi target.

Pemakaian

Salah satu faktor dalam menentukan populasi target adalah penggunaan. Perusahaan biasanya akan menargetkan individu yang paling mungkin membeli dan menggunakan produk mereka. Misalnya, orang yang berolahraga paling mungkin menggunakan pusat kebugaran atau spa kesehatan. Perusahaan renovasi menargetkan pemilik rumah untuk proyek renovasi. Perusahaan suka menargetkan individu yang akan menjadi pengguna berat produk atau layanan mereka. Dengan begitu mereka dapat membangun basis pelanggan setia dari bisnis yang berulang. Perusahaan biasanya akan menggunakan riset pemasaran seperti survei telepon untuk menentukan jenis pelanggan yang paling sering membeli produk mereka.

Ukuran dan Lokasi

Perusahaan fokus pada populasi sasaran yang cukup besar untuk mendapatkan keuntungan besar. Itulah sebabnya perusahaan biasanya menargetkan pasar spesifik untuk produk mereka. Pasar dapat mencakup bagian dari populasi yang berada dalam radius lima mil dari bisnis. Misalnya, restoran cepat saji kemungkinan akan menargetkan konsumen lebih dekat ke unit mereka. Perusahaan dengan banyak lokasi atau cabang juga dapat menargetkan seluruh kota atau memfokuskan upaya pemasaran mereka pada basis yang lebih regional atau nasional.

Karakteristik yang Membedakan

Perusahaan juga akan menargetkan orang berdasarkan karakteristik pembeda tertentu, menurut Administrasi Bisnis Kecil. Karakteristik yang membedakan dapat berkaitan dengan sejumlah elemen demografis, termasuk usia, jenis kelamin, pendapatan, ukuran keluarga, pekerjaan dan latar belakang etnis. Misalnya, pemasar peralatan olahraga ekstrem, termasuk peralatan sky diving, kemungkinan akan fokus pada segmen usia yang lebih muda. Pengecer pakaian wanita kelas atas dapat fokus pada wanita berusia antara 35 dan 54 tahun dengan pendapatan tahunan di atas $ 75.000. Demikian pula, restoran cepat saji dengan menu anak-anak akan menargetkan keluarga, sementara penerbit majalah seni mungkin akan tertarik pada artis.

Karakteristik pribadi

Pemasar juga menargetkan konsumen dengan karakteristik pribadi mereka, termasuk nilai-nilai, gaya hidup dan hobi. Misalnya, manajer kampanye politik dapat fokus pada mereka yang memiliki pandangan dan nilai yang lebih konservatif. Produsen gimnasium dan sepatu tenis mencoba memikat orang-orang dengan gaya hidup aktif - mereka yang berlari atau menikmati kebugaran. Dan pengecer buku komik menargetkan orang-orang yang membaca dan mengumpulkan buku komik.