Stock-in-trade berarti segala jenis alat, barang dagangan atau persediaan yang digunakan perusahaan atau profesional untuk menjalankan bisnis mereka. Stock-in-trade juga dapat berarti apa saja yang menyerupai alat (atau peralatan metaforis) dari seorang profesional.
Definisi
Kamus Merriam-Webster mendefinisikan stock-in-trade sebagai "peralatan, barang dagangan atau bahan yang diperlukan untuk atau digunakan dalam perdagangan atau bisnis." Kamus menyediakan definisi sekunder "sesuatu yang menyerupai peralatan standar pedagang atau bisnis," seperti 'humor adalah bekal perdagangannya sebagai seorang penulis.' ”
Contohnya
Stock-in-trade dapat berupa objek apa pun yang penting untuk operasi bisnis. Stok di restoran adalah perak, meja, serbet, wajan, kompor, dan bahan-bahan, misalnya. Stok di bengkel tukang kayu mencakup berbagai jenis kayu, paku, palu, penusuk, engsel, amplas, dan persediaan lainnya.
Usaha kecil
Stock-in-trade adalah salah satu pengeluaran utama dalam menjalankan bisnis kecil, bersama dengan biaya penggajian. Pemilik bisnis harus membeli stok untuk menghasilkan barang dagangan atau layanan apa pun, tetapi tidak selalu dijamin bahwa uang yang dihabiskan untuk persediaan akan diperoleh kembali melalui penjualan.
Pajak
Stock-in-trade adalah salah satu dari beberapa hal yang tidak dianggap sebagai barang modal oleh Internal Revenue Service. Stok tidak perlu dilaporkan pada pajak, karena biaya awal umumnya dikurangkan sebagai pengeluaran bisnis dan setiap uang yang dihasilkan dari stok pada akhirnya akan dikenakan pajak sebagai bagian dari keuntungan bisnis.