Studi kasus memberikan bisnis platform untuk menunjukkan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah dan memberikan manfaat yang terukur bagi pelanggan. Format yang banyak digunakan untuk studi kasus bisnis terdiri dari pengantar atau tinjauan umum, diikuti oleh informasi latar belakang pelanggan, tinjauan masalah atau tantangan pelanggan, deskripsi pendekatan perusahaan untuk menyelesaikan masalah, dan ringkasan manfaatnya. kepada pelanggan.
Libatkan Pembaca dengan Berita Utama yang Kuat
Sebuah studi kasus adalah alat penjualan dan harus segera menarik perhatian pembaca. Gunakan judul untuk menyoroti manfaat yang penting bagi pembaca. Berita utama seperti "Bagaimana produsen menghemat jutaan dolar dalam biaya persediaan," atau "Bagaimana pengecer meningkatkan penjualan per kaki persegi sebesar 15 persen," menarik bagi perusahaan yang menghadapi tantangan serupa dan memberikan alasan untuk terus membaca.
Ringkas Cerita
Pelanggan yang sibuk tidak punya waktu untuk membaca seluruh konten dari setiap komunikasi pemasaran yang mereka terima. Dengan merangkum poin-poin utama dari kasus ini dalam ikhtisar atau ringkasan eksekutif, Anda dapat menghemat waktu pembaca dan membantu mereka memutuskan apakah ada nilai dalam membaca studi lengkap dan memberikan pertimbangan lebih lanjut kepada perusahaan Anda. Tinjauan umum harus menggambarkan secara singkat tantangan pelanggan dan memasukkan daftar poin manfaat utama.
Berikan Latar Belakang pada Pelanggan
Termasuk informasi tentang tren dan perkembangan dalam industri pelanggan menunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman tentang masalah yang dihadapi pasar itu dan membantu membangun kredensial Anda. Selain menggambarkan kondisi ekonomi dan bisnis di pasar, garis besarkan posisi, prestasi, dan tujuan pelanggan.
Jelaskan Tantangan
Konsultan pemasaran APG merekomendasikan menggunakan pendekatan mendongeng untuk melibatkan pembaca dan memberikan dampak yang lebih besar pada studi kasus. Misalnya, jelaskan bagaimana pelanggan menghadapi masalah serius, seperti kehilangan pangsa pasar atau menghadapi biaya yang melonjak. Jelaskan mengapa upaya sebelumnya gagal memecahkan masalah, dan kemudian tunjukkan bagaimana masalah ini mengancam bisnis pelanggan.
Jelaskan Pendekatan Anda
Melanjutkan analogi mendongeng, jelaskan bagaimana perusahaan Anda mengatasi masalah pelanggan. Jelaskan sumber daya dan keahlian yang dapat Anda bawa ke proyek. Sertakan analisis masalah pelanggan dan strategi yang Anda rekomendasikan untuk mengatasinya, termasuk anggaran dan rentang waktu.
Tampilkan Hasil yang Dapat Diukur
Untuk menunjukkan keberhasilan proyek, sertakan daftar manfaat nyata. Misalnya, proyek tersebut mungkin telah menyebabkan peningkatan penjualan atau pangsa pasar, pengurangan biaya produksi atau peningkatan produktivitas. Jika memungkinkan, berikan angka-angka bahwa pelanggan dengan senang hati mengumumkannya kepada publik. Sertakan kutipan dari pelanggan tentang nilai bisnis proyek untuk menambah otoritas pada kasus ini.