Salam surat bisnis adalah sesuatu yang akan dilihat pembaca sebelum membaca sisa surat itu. Salam yang ditulis dengan buruk dapat menyinggung pembaca dan menetapkan nada buruk untuk sisa surat itu. Biasanya, Anda harus mengambil pendekatan formal dan penuh hormat ketika menyusun salam surat bisnis. Jika Anda tidak yakin, menyapa seseorang dengan judul dan nama belakang mereka selalu tepat. Namun, ada beberapa contoh di mana nama depan dapat digunakan dalam surat bisnis.
Aturan Jempol
Secara umum, orang-orang disapa dengan judul dan nama belakang dalam korespondensi bisnis. Ini adalah cara paling formal dan tradisional untuk menangani surat bisnis, termasuk surat bisnis melalui email. Namun, beberapa nama dapat diterima untuk menggunakan nama depan. Tidak peduli bagaimana Anda memilih untuk memanggil seseorang dalam surat bisnis, tanda titik dua biasanya digunakan setelah memberi salam.
Keakraban
Jika Anda menggunakan nama depan bersama orang yang Anda tuju surat itu, secara umum dapat diterima untuk memanggil orang tersebut dengan nama depannya di surat Anda juga. Selain itu, Anda dapat mengambil isyarat dari korespondensi sebelumnya dari kontak bisnis untuk mengetahui apakah Anda dapat menggunakan nama depan atau tidak. Misalnya, dapat diterima untuk memanggil seseorang dengan nama depan dalam surat bisnis jika dia mengirim korespondensi kepada Anda dan menandatanganinya menggunakan nama depannya. Ini merupakan indikasi bahwa Anda dapat menggunakan pendekatan yang lebih informal.
Nama Ambigu
Ketika Anda menulis kepada seseorang yang belum pernah Anda temui dan nama depan ambigu, seperti Pat, Leslie atau Chris, Anda dapat menyurati surat bisnis dengan nama depan dan belakang untuk menghindari penggunaan judul spesifik gender secara salah. Sebagai gantinya, salam netral gender dapat digunakan untuk menghindari nama yang sama sekali berbeda, seperti "Kepada Siapa Berkepentingan" atau "Dear Sir atau Madam."
Kapan Tidak Menggunakan Nama Depan
Surat bisnis yang bersifat formal atau legal harus selalu dialamatkan dengan judul dan nama belakang, terlepas dari keakraban dengan pembaca. Saat berbicara dengan wanita, penulis tidak boleh menganggap status pernikahan; istilah netral "Ms." harus digunakan kecuali wanita itu secara tersirat menyatakan dia lebih suka "Mrs." dengan menggunakannya dalam korespondensi bisnisnya sendiri atau dengan memberi tahu Anda. Jika orang tersebut memiliki gelar profesional, seperti "Dr.," itu selalu terbaik untuk menggunakan judul ini.