Populasi planet ini terus meningkat, dan pertumbuhan ini dapat memiliki banyak efek pada lingkungan dan ekonomi dunia. Misalnya, ketika populasi dunia meningkat, tekanan meningkat pada sektor pertanian untuk memberi makan jutaan mulut tambahan. Dalam memprediksi kenaikan populasi dunia, para ilmuwan menggunakan sejumlah variabel.
Tingkat kesuburan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi dalam cara terbesar adalah tingkat kesuburan. Tingkat kesuburan biasanya diukur dengan jumlah anak per satu wanita usia subur. Jika tingkat kesuburan lebih besar dari 2, aturan praktisnya adalah bahwa populasi harus meningkat, karena ada lebih banyak anak daripada orang tua mereka. Di sisi lain, jika rasio ini di bawah 2, populasi wilayah tersebut mungkin akan mengalami penurunan.
Tingkat kematian
Faktor kunci yang mempengaruhi pertumbuhan populasi adalah angka kematian, atau kematian. Sama seperti kelahiran orang baru meningkatkan ukuran populasi, kematian menguranginya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kematian termasuk ketersediaan dan keterjangkauan perawatan kesehatan yang berkualitas dan kebiasaan gaya hidup - misalnya, apakah mereka merokok atau melakukan latihan fisik secara teratur.
Imigrasi dan Emigrasi
Migrasi lintas batas adalah tindakan orang yang berpindah dari satu negara ke negara lain. Ini mempengaruhi ukuran populasi negara tuan rumah dan tujuan. Emigrasi disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti melarikan diri dari perang, mencari pendidikan, mencari pekerjaan baru atau bergabung dengan anggota keluarga. Ketika seseorang beremigrasi dari suatu negara, populasinya menyusut. Ketika seseorang pindah ke suatu negara dari tempat lain, itu dikenal sebagai imigrasi. Apakah seseorang diizinkan untuk berimigrasi dikendalikan oleh negara yang akan menampung orang ini.
Batasan Pemerintah
Ada beberapa orang di dunia, termasuk politisi, yang percaya bahwa beberapa negara perlu memiliki pembatasan angka kelahiran - pada kenyataannya, China sudah memiliki kebijakan satu anak yang dikenal luas. Pembatasan seperti itu akan mencegah pasangan untuk dapat memiliki lebih dari jumlah anak yang terbatas. Argumennya adalah bahwa jenis pembatasan ini akan menyebabkan lebih sedikit sumber daya yang digunakan dan mencegah kelebihan populasi.
