Pentingnya Psikologi untuk Manajemen Hotel & Restoran

Daftar Isi:

Anonim

Keberhasilan manajemen hotel dan restoran didasarkan pada kemampuan untuk memahami dasar-dasar psikologis bisnis perhotelan. Kemampuan untuk membedakan kepribadian yang sesuai untuk berbagai posisi di hotel atau restoran adalah kunci keberhasilan bisnis ini.

Latihan

Keputusan spontan tentang pelanggan dan karyawan diperlukan dalam manajemen hotel dan restoran. Pelatihan terbaik berasal dari berada di tengah-tengah lingkungan kerja di mana situasi, seperti keluhan pelanggan atau pertengkaran karyawan, dapat ditangani.

Keluhan

Manajer harus memahami psikologi di balik keluhan dan pertengkaran. Memahami tipe kepribadian yang berbeda adalah kuncinya.

Tipe Kepribadian

Menurut sebuah artikel tahun 2007 dalam Jurnal Internasional Manajemen Perhotelan, manajer hotel dan restoran harus dapat mengenali dimensi kepribadian Lima Besar dalam diri karyawan dan pelanggan mereka. The Big Five adalah extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan openness to experience.

Lima kepribadian besar

Ekstrovert suka bergaul dan suka interaksi sosial. Kepribadian yang menyenangkan tidak berdebat dan cenderung setuju bahkan ketika mereka tidak ingin melakukan sesuatu. Kepribadian yang berhati nurani mengikuti aturan dan mencoba menegakkan standar. Neurotik tidak menangani stres dengan baik. Orang-orang yang terbuka untuk mengalami perlu terus-menerus ditantang.

Stabilitas Tempat Kerja

Manajer hotel dan restoran berurusan dengan beragam orang. Kemampuan untuk memahami berbagai kepribadian dan reaksi karyawan dan klien dapat membantu manajer menjalankan bisnis mereka dengan lebih lancar.

Direkomendasikan