Pentingnya Siklus Akuntansi

Daftar Isi:

Anonim

Organisasi menggunakan metode akuntansi untuk melacak dan menganalisis transaksi keuangan dan memantau uang perusahaan. Manajer menggunakan akuntansi informasi keuangan yang disediakan untuk membuat keputusan bagi perusahaan. Siklus akuntansi adalah serangkaian kegiatan yang digunakan akuntan untuk mencatat transaksi, memposting ke buku besar, membuat penyesuaian, menutup buku dan menyiapkan dokumen keuangan.

Proses Akuntansi

Dalam proses akuntansi, transaksi harian diposting di jurnal terpisah, seperti jurnal penerimaan kas atau jurnal penjualan. Akuntan mentransfer informasi dari jurnal harian ke buku besar untuk organisasi dalam serangkaian debet dan kredit. Buku besar berisi informasi seperti utang dagang dan piutang dagang serta akun lain yang digunakan organisasi untuk melacak dan menganalisis data keuangan. Proses ini juga mencakup penyesuaian buku besar yang tidak dicatat dalam jurnal, seperti pajak. Tahap terakhir dalam siklus akuntansi, atau proses, adalah menutup buku. Pendapatan dan pengeluaran untuk organisasi dipertanggungjawabkan, dan laba ditransfer ke akun ekuitas pemilik. Pada akhir siklus akuntansi, akun dibawa ke nol sebelum memulai siklus berikutnya. Dari informasi ini, organisasi dapat menyiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan memberikan ringkasan dari semua transaksi dan aktivitas akuntansi selama siklus akuntansi.

Pengambilan Keputusan Manajemen

Manajemen menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam siklus akuntansi untuk merencanakan masa depan perusahaan. Laporan keuangan memberikan indikasi kesehatan keuangan perusahaan, yang memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang baik untuk memajukan perusahaan.

Keputusan Investasi

Investor potensial atau pemegang saham saat ini memantau informasi pada laporan keuangan untuk membantu membuat keputusan mengenai investasi dalam organisasi. Investor menganalisis kekuatan dan kelemahan keuangan bisnis untuk membantu mereka mengambil keputusan dalam portofolio investasi mereka sendiri.

Instansi Pemerintah dan Bank

Bank membuat keputusan peminjaman berdasarkan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Informasi ini memberi pemberi pinjaman gambaran yang jelas tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman. Akuntan menggunakan informasi dari laporan keuangan untuk menyiapkan dokumen pajak dan melaporkan informasi keuangan kepada pemerintah.