Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi operasinya dari sudut pandang internal dan eksternal. Perusahaan memeriksa kekuatan dan kelemahan secara internal. Kekuatan mungkin merupakan proses manajemen pesanan yang sangat baik, sementara kelemahannya adalah komunikasi yang buruk antar departemen. Peluang dan ancaman bersifat eksternal. Peluang bisa berupa kemampuan untuk bermitra dengan organisasi nirlaba, dan ancaman bisa berupa peraturan pemerintah tentang penggunaan bahan baku. IKEA adalah produsen perabot rumah tangga yang telah melakukan analisis SWOT terhadap operasi bisnisnya.
Kekuatan
IKEA telah mempertahankan kemitraan jangka panjang dengan para pemasoknya. Ini memastikan bahwa perusahaan memiliki akses ke bahan berkualitas tinggi dengan harga yang wajar.
Kelemahan
IKEA adalah perusahaan global, sehingga standar produk mungkin sulit dipertahankan.
Peluang
IKEA selanjutnya dapat memanfaatkan gerakan "hijau" dan keinginan pelanggan IKEA untuk memiliki sedikit dampak pada lingkungan.
Ancaman
Lingkungan peraturan di seluruh dunia bervariasi dan dapat memengaruhi cara IKEA menjalankan bisnis dan biaya produknya, terutama penggunaan sumber daya alam.
Konstruksi
SWOT adalah alat analisis sederhana untuk dibangun. Ini adalah kotak empat persegi dengan kekuatan dan kelemahan di bagian atas dan peluang dan ancaman di bagian bawah.
