Cara Mengukur Varian dalam Six Sigma

Anonim

Six Sigma adalah metodologi yang digunakan untuk meningkatkan manajemen kualitas dalam suatu perusahaan. Ini menggunakan proses dan analisis statistik untuk meningkatkan proses dan kinerja perusahaan di berbagai bagian rantai nilai. Ini memberikan cara terstruktur dan disiplin bagi perusahaan untuk secara konsisten menghasilkan produk atau layanan berkualitas. Tingkat cacat menurun ketika tingkat Six Sigma meningkat. Tujuan menciptakan apa yang disebut proses lean melalui Six Sigma adalah untuk menghilangkan keterlambatan yang berlebihan, produksi, inventaris, inefisiensi proses, transportasi dan upaya. Ini dilakukan dengan membuat diagram proses terperinci dan bertukar pikiran tentang cara untuk membuat setiap langkah dalam proses lebih baik. Six Sigma menggunakan ukuran statistik seperti varians untuk mengevaluasi data.

Kumpulkan set data untuk dianalisis. Sebagai contoh, Anda dapat membuat tabulasi jumlah cacat pada jalur produksi per jam selama periode waktu tertentu. Anda juga dapat mentabulasikan jumlah pengembalian pelanggan per hari selama periode waktu tertentu.

Hitung rata-rata atau rata-rata kumpulan data dengan menambahkan semua nilai data dan bagilah nilai itu dengan jumlah total nilai data.

Hitung perbedaan antara setiap nilai dalam kumpulan data dan rerata. Tambahkan semua perbedaan ini bersamaan. Bagilah jumlah akhir dengan jumlah total nilai dalam set data untuk mendapatkan nilai untuk varians.

Mengevaluasi varians untuk variabel yang berbeda secara teratur saat Anda menerapkan proses Six Sigma.

Direkomendasikan