Berbagai Jenis Bahan Kemasan

Daftar Isi:

Anonim

Bahan kemasan yang tepat dapat menjadi perbedaan antara pengiriman barang rapuh yang berhasil atau barang yang tiba-tiba. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih bahan kemasan termasuk kekuatan barang yang dikemas, beratnya, nilai barang, dan apakah paket tersebut akan mengalami kelembaban atau kondisi buruk lainnya. Jika Anda tidak yakin seberapa besar perlindungan yang dibutuhkan barang Anda, pilih bahan kemasan yang lebih kuat, untuk berjaga-jaga.

Plastik

Plastik adalah jenis bahan kemasan yang paling sering digunakan karena harganya yang murah dan ringan. Ini dapat diproduksi dalam berbagai ukuran dan bentuk, memungkinkan perusahaan untuk membuat paket yang nyaman untuk pengguna barang tertentu. Gelas puding satu porsi atau bahan makanan lainnya adalah contoh yang baik tentang bagaimana kemasan plastik dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan suatu produk.

Kotak

Kotak kardus telah digunakan untuk kemasan sejak diperkenalkan pada tahun 1817. Karton lebih murah untuk diproduksi dan lebih mudah ditangani daripada peti kayu tradisional yang sebelumnya digunakan. Kotak saat ini biasanya terbuat dari papan serat bergelombang untuk menambah kekuatan dan stabilitas tanpa meningkatkan ketebalan atau berat kotak. Jika dibutuhkan lebih banyak perlindungan, kotak berdinding ganda juga tersedia.

Plastik gelembung

Bubble wrap adalah salah satu dari beberapa bahan kemasan yang juga bisa menjadi sumber hiburan lama setelah barang dibongkar. Banyak orang menikmati gelembung udara yang memberikan bantalan bungkusnya. Bahkan ada video game virtual yang mensimulasikan aksi popping bubble wrap, lengkap dengan suara gertakan otentik. Tentu saja, alasan bungkus gelembung sangat umum adalah efektivitasnya dalam melindungi barang-barang rapuh tanpa menambah berat atau biaya yang signifikan. Untuk benda-benda kecil atau barang-barang yang membutuhkan perlindungan tambahan, bungkus gelembung hanya bisa tumpang tindih untuk memberikan beberapa lapisan bantalan.

Kecilkan Bungkus

Shrink wrap umumnya digunakan pada produk komersial di mana tamper-protection adalah prioritas tinggi, seperti CD atau DVD. Setelah item dibungkus, panas diterapkan untuk membuat bungkus menyusut agar pas. Karena itu menciptakan segel yang ketat dan menjaga kelembaban, bungkus menyusut juga dapat digunakan untuk mengemas item makanan yang mudah rusak.

Kertas tisu

Kertas tisu digunakan di dalam wadah untuk mengisi ruang kosong sehingga barang yang dikemas tidak bergeser saat transit. Isi rapuh seperti gelas atau porselen sering dibungkus dengan kertas tisu sebelum ditempatkan di dalam wadah pelindung jenis lain untuk pengiriman.

Direkomendasikan