Analisis SWOT untuk Praktik SDM

Daftar Isi:

Anonim

Praktek sumber daya manusia suatu perusahaan akan menentukan apakah ia mampu merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang kompetitif. Tetapi bagaimana perusahaan dapat mengetahui jika praktik SDMnya mampu mencapai hasil yang diinginkan? Ini dapat dijawab dengan menggunakan analisis SWOT, untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman praktik SDM perusahaan.

Kekuatan Praktek SDM

Mengevaluasi kekuatan praktik SDM memungkinkan manajer untuk memahami apa yang dilakukan perusahaan dengan benar. Contoh kekuatan praktik rekrutmen SDM mungkin memiliki jaringan rekrutmen yang kuat atau mengembangkan sistem rekrutmen online unik yang membuatnya lebih mudah bagi karyawan potensial untuk melamar. Kekuatan ini memiliki potensi untuk memberikan perusahaan keunggulan kompetitif atas para pesaingnya.

Kelemahan Praktek SDM

Kelemahan praktik SDM memberi gambaran kepada perusahaan tentang apa yang dapat ditingkatkan tentang praktik SDM. Sementara kekuatan praktik SDM menyoroti potensi keuntungan perusahaan, kelemahan praktik SDM menyoroti potensi kerugian perusahaan. Contoh dari kelemahan praktik SDM bisa jika perusahaan memiliki reputasi yang buruk sebagai majikan. Reputasi yang buruk ini akan berdampak negatif pada kegiatan rekrutmen dan menempatkan perusahaan pada posisi yang kurang menguntungkan dalam hal kepegawaian.

Peluang untuk Praktek SDM

Peluang praktik SDM memberi perusahaan potensi untuk meningkatkan praktik SDM mereka. Contoh peluang baru mungkin termasuk pasar geografis baru untuk direkrut dari atau teknologi baru untuk meningkatkan upaya rekrutmen misalnya. Perusahaan harus mencoba menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang potensial untuk praktik SDM. Misalnya, jika suatu perusahaan memiliki kemampuan teknologi yang kuat, ia mungkin ingin memanfaatkan peluang teknologi baru untuk meningkatkan rekrutmennya, seperti membangun basis data calon karyawan potensial.

Ancaman terhadap Praktik SDM

Bahkan praktik SDM yang paling sukses pun dapat menghadapi ancaman. Ancaman terhadap praktik SDM adalah kemungkinan praktik itu mungkin tidak lagi berjalan. Ini bisa terjadi karena perubahan tenaga kerja, perubahan ekonomi dan bahkan perubahan politik. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan menggunakan praktik SDM merekrut lulusan universitas yang berpendidikan tinggi, ancaman terhadap praktik ini dapat menjadi berkurangnya pasokan lulusan yang berkualitas atau meningkatnya kompetisi untuk lulusan. Perusahaan harus dapat mengenali ancaman ini sehingga mereka dapat mencegahnya atau menyesuaikan praktik SDM mereka sesuai dengan itu.