Efek dari Lean Manufacturing

Daftar Isi:

Anonim

Lean manufacturing adalah teknik yang didasarkan pada prinsip dan praktik bisnis yang membantu perusahaan meningkatkan kinerja. Taiichi Ono, yang bekerja untuk Toyota Motor Corporation, memulai teori ini. Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan kinerja melalui optimalisasi semua proses yang digunakan organisasi. Perusahaan yang menggunakan lean manufacturing biasanya memiliki hasil yang sangat positif.

Mengurangi Limbah

Lean manufacturing berfokus pada banyak aspek proses bisnis, termasuk pengurangan limbah. Di bawah sistem ini, semua proses yang digunakan bisnis dianalisis dan diselidiki. Segala proses yang tidak menawarkan nilai positif bagi perusahaan atau produknya dihilangkan. Dengan melakukan ini, limbah berkurang dan uang dihemat. Fokus ini memastikan bahwa setiap proses yang digunakan memberikan nilai.

Waktu Produksi Lebih Cepat

Lean manufacturing biasanya menghasilkan waktu produksi yang lebih pendek. Karena lean manufacturing menyingkirkan semua proses yang tidak perlu yang digunakan bisnis, waktu yang dibutuhkan untuk siklus produksi umumnya berkurang.

Peningkatan Kualitas

Perusahaan yang menggunakan lean manufacturing sering menggunakan Six Sigma juga. Six Sigma adalah teknik yang dikembangkan oleh Motorola yang berfokus pada kualitas produk. Perusahaan yang menggunakan lean manufacturing ditambah dengan Six Sigma mampu meningkatkan kualitas barang yang mereka hasilkan dengan mempelajari setiap proses yang digunakan selama manufaktur.

Manfaat Pelanggan

Pelanggan juga mendapat manfaat dari lean manufacturing. Melalui peningkatan kualitas dan pengurangan limbah, perusahaan cenderung lebih kompetitif di pasar. Ini berarti harga yang lebih rendah, barang yang kurang cacat dan kualitas barang yang dibeli secara keseluruhan lebih baik oleh pelanggan perusahaan. Ini memberi pelanggan nilai tambah untuk barang-barang ini.

Peningkatan Keuntungan

Ketika lean manufacturing digunakan dengan benar dalam suatu organisasi, hasil akhirnya secara keseluruhan adalah peningkatan laba. Teori di balik ini adalah bahwa biaya dan proses yang tidak perlu dihilangkan dan kualitas produk meningkat. Ketika kualitas produk meningkat, produk menawarkan nilai lebih kepada pelanggan, menyebabkan mereka membeli lebih banyak produk. Peningkatan penjualan dan penurunan biaya menghasilkan peningkatan laba.

Perbaikan Konstan

Setelah sistem lean manufacturing diterapkan dan beroperasi dengan benar, perusahaan terus mencari cara untuk meningkatkan. Ini berarti secara konstan mengevaluasi dan mengevaluasi kembali proses yang mereka gunakan dan kualitas barang yang mereka hasilkan.