Penilaian kualitatif adalah nama lain untuk analisis yang menggunakan penilaian subyektif berdasarkan faktor-faktor seperti hubungan kerja, kekuatan pengembangan dan penelitian, siklus industri, keahlian manajemen dan informasi lain yang tidak dapat dikuantifikasi. Sementara analisis kuantitatif biasanya terdiri dari nilai-nilai numerik dan angka-angka, penilaian kualitatif memperhitungkan data atau kata-kata yang tidak dapat dikenali. Kedua metode ini mungkin tampak berbeda secara fundamental, tetapi sebenarnya sangat mirip, karena dimungkinkan untuk mengodifikasi semua jenis data kualitatif secara kuantitatif, dan menetapkan nilai numerik untuk yang terakhir. Namun, masalah sepele ini telah memunculkan debat kualitatif-kuantitatif yang sangat besar yang telah menjadi perselisihan besar di antara para peneliti. Metode campuran, menurut peneliti modern, adalah pendekatan yang lebih inklusif yang menghasilkan akurasi penilaian dan analisis yang lebih baik.
Penilaian Kualitatif di Dunia Keuangan dan Investasi
Penelitian kualitatif dalam dunia keuangan dan investasi, melibatkan menjawab pertanyaan, memahami fenomena pasar dan mengeksplorasi isu-isu utama seperti kemanjuran manajemen, faktor-faktor yang diabaikan dalam analisis kuantitatif. Karena penelitian kualitatif memperhitungkan beberapa titik fokus untuk sampai pada kesimpulan, metode ini seringkali lebih tepat bila digunakan bersama dengan alat lain. Penilaian kualitatif, yang digunakan bersamaan dengan analisis kuantitatif, dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang perusahaan karena mencari 'mengapa' alih-alih 'bagaimana'. Mempertimbangkan faktor-faktor kualitatif (data tidak terstruktur) seperti pendapat eksekutif, metode Delphi, jajak pendapat tenaga penjualan, dan survei konsumen dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan penilaian tersebut.
Opini Eksekutif
Dalam metode ini, model perkiraan untuk penjualan di masa depan disiapkan dengan menggabungkan dan membuat rata-rata pandangan subjektif dari eksekutif penjualan, pakar penjualan, pakar administrasi, dan pakar lain dari departemen pembelian, keuangan, dan produksi. Karena statistik yang rumit tidak diperlukan untuk metode ramalan ini, maka dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dan seringkali merupakan satu-satunya cara prediksi yang layak ketika tidak ada data yang memadai.
Metode Delphi
Teknik kelompok ini membutuhkan pertanyaan individual dan terpisah dari masing-masing anggota dalam panel ahli keuangan. Pihak ketiga merangkum argumen dan ramalan yang menyertainya dan menjadikan para ahli pertanyaan lebih lanjut sebelum mencapai konsensus. Kerugian dari metode ini termasuk kurangnya konsensus dan keandalan yang rendah, tetapi untuk peramalan jangka panjang, tidak ada yang cukup efektif dan berguna seperti metode Delphi.
Polling Tenaga Penjualan
Poin plus menggunakan jenis ramalan kualitatif tertentu ini ada beberapa. Metode ini memperhitungkan pengetahuan khusus para pembuat keputusan, selain mudah dipahami. Sangat mudah untuk menganalisis data oleh tenaga penjual, pelanggan, produk atau wilayah. Namun, pesimisme atau optimisme seorang tenaga penjualan sehubungan dengan prediksi dan perkiraan pasar, dan dalam keakuratan hasil seringkali di luar kendali mereka sendiri, ketika pasar menari mengikuti gelombang peristiwa ekonomi yang lebih luas.
