Cara Mengaudit Rekening Bank

Daftar Isi:

Anonim

Dengan melakukan audit secara teratur, Anda dapat meningkatkan akurasi dan kualitas catatan perusahaan Anda. Audit biasanya melibatkan peninjauan penerimaan internal serta laporan bank untuk menemukan kesalahan. Beberapa kesalahan melibatkan kesalahan administrasi yang ceroboh dan dapat diperbaiki dengan cepat, sementara yang lain disengaja atau curang dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Identifikasi tujuan audit, seperti untuk menemukan kesalahan yang tidak disengaja atau untuk memperbaiki area yang perlu diperbaiki. Kembangkan kerangka umum untuk menggambarkan rutin audit standar. Misalnya, buat daftar periksa audit yang menjelaskan metode pelaporan secara terperinci.

Kumpulkan dokumen yang relevan, seperti daftar pengeluaran Anda yang terperinci dan laporan bank terbaru. Tetapkan periode cutoff, seperti akhir bulan, sehingga Anda dapat merekonsiliasi transaksi dalam periode tertentu. Banyak transaksi, seperti setoran, transfer dan penarikan, tidak segera dihapus tetapi membutuhkan beberapa hari sebelum memposting ke akun Anda.

Rekonsiliasi informasi sehingga rekening bank Anda mencerminkan transaksi aktual. Hindari menangani data dari periode waktu yang lama karena Anda cenderung menjadi kewalahan. Pisahkan data berdasarkan subkelompok sehingga alih-alih mengumpulkan informasi dalam akun pendapatan, Anda dapat membedakan kategori seperti penjualan, pendapatan bunga, dan penggantian biaya pengiriman.

Simpan hasil dalam metode yang aman dan terorganisir sehingga Anda dapat mengambil informasi dengan cepat jika Anda membutuhkannya, seperti jika IRS mengaudit perusahaan Anda. Hindari membuang bukti pengeluaran (umumnya, lebih dari $ 75). Untuk meminimalkan jumlah kertas yang Anda gunakan, pertimbangkan untuk menggunakan program perangkat lunak akuntansi (bukan hanya spreadsheet atau buku besar) dan memindai tanda terima Anda.

Tinjau undang-undang negara bagian dan federal. Misalnya, Kongres mengesahkan UU Sarbanes-Oxley pada tahun 2002, yang mengubah banyak prosedur audit. Tetap mengikuti peraturan IRS dan batas Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sehingga Anda terhindar dari mendepositokan sejumlah uang yang tidak diasuransikan.

Kiat

  • Pekerjakan staf, seperti pemegang buku paruh waktu atau asisten sementara, untuk membantu mengurutkan informasi. Namun, berkonsultasilah dengan Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) jika Anda mengalami masalah yang kompleks.

Peringatan

Tugas terpisah yang melibatkan uang tunai untuk memperkuat kontrol internal. Sebagai contoh, seorang karyawan yang mencatat informasi tidak boleh orang yang sama yang menghitung uang tunai setiap hari.

Direkomendasikan