Kelemahan Penelitian Operasi

Daftar Isi:

Anonim

Penelitian Operasional (OR) adalah ilmu matematika interdisipliner. Ini menggunakan teknologi untuk pengambilan keputusan manajerial. Dalam riset operasi, manajemen merumuskan masalah dan kemudian menemukan solusi optimal atau mendekati optimal untuk masalah tersebut.

Riset operasi menggunakan komputer secara ekstensif. Teknik ATAU yang paling populer meliputi simulasi, pemrograman linier, penambangan data, teori permainan, dan analisis pohon keputusan. Meskipun ATAU sangat berguna, ATAU memang memiliki beberapa kekurangan.

Melibatkan Waktu dan Biaya

Riset operasi sangat mahal. Perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan upaya ke dalam ATAU untuk membuatnya efektif. Perusahaan harus merekrut tim profesional untuk melakukan penelitian terus-menerus. Skenario bisnis berubah sangat cepat dan karyawan harus terus meninjau semua skenario yang berada di bawah lingkup OR.

Analisis Hanya Faktor Yang Dapat Dihitung

ATAU hanya dapat mengevaluasi pengaruh faktor numerik dan kuantitatif. Itu tidak mempertimbangkan kompleksitas yang terlibat dengan manusia dan perilaku mereka. Misalnya, ATAU dapat menghitung waktu kapan produk akhir harus siap. Namun, karena tidak memberikan ruang bagi ketidakhadiran karyawan, jadwal produksi dapat sangat berkurang jika ada banyak ketidakhadiran dari pekerjaan.

Terputus Dari Kondisi Bisnis Nyata

Hasil OR sering bersifat akademis. Aplikasi dan integrasi mereka dalam situasi kehidupan nyata mungkin tidak layak atau praktis. Analis yang melakukan penelitian biasanya seorang ahli matematika yang tidak berpengalaman dalam skenario bisnis aktual, yaitu, ia dapat menghitung hasil yang sifatnya idealis. Karena situasi bisnis dunia nyata sangat berbeda, hasil ATAU mungkin kehilangan daya tarik dan kepentingan mereka.

Ketergantungan yang berlebihan pada Komputer

Riset operasi sangat bergantung pada sistem dan teknik komputasi. Itu tidak memperhitungkan elemen tak berwujud yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Misalnya, ATAU dapat menghitung solusi optimal untuk pengendalian inventaris. Namun, ada pemogokan angkutan dan perusahaan tidak mendapatkan pasokan tepat waktu. Ini mengganggu mekanisme penyimpanan inventaris tetapi ATAU tidak memungkinkan ruang untuk masalah seperti ini.