Perbedaan Antara Kontrol Strategis dan Kontrol Operasi

Daftar Isi:

Anonim

Pengendalian strategis melihat strategi dari suatu proses, dari implementasi hingga penyelesaian, dan menganalisis seberapa efektif strategi itu dan di mana perubahan dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Kontrol operasional berfokus pada operasi sehari-hari. Baik kontrol strategis dan operasional memiliki keuntungan yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi jika mereka menerapkan kontrol yang benar dalam pengaturan yang tepat. Misalnya, kontrol operasional harus digunakan ketika melihat angka penjualan, sedangkan kontrol strategis harus digunakan ketika melihat proses penjualan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kontrol

Kontrol strategis dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan data eksternal. Kontrol operasional berkaitan dengan faktor-faktor operasi internal. Lingkungan dan pasar lebih terkait dengan kontrol strategis, sedangkan kontrol operasi berkaitan dengan masalah sehari-hari yang mungkin muncul, seperti masalah personil atau krisis teknologi.

Jangka waktu

Elemen kerangka waktu dalam dua jenis kontrol ini sangat berbeda. Kontrol strategis berkaitan dengan suatu proses dari waktu ke waktu, dengan melihat langkah-langkah yang berbeda untuk mengevaluasi seberapa efektif mereka dan di mana perubahan dapat dibuat. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk diselesaikan, namun kendali strategis bertahan lebih lama dari itu. Setelah proses selesai, evaluasi berlanjut. Pengendalian operasional dilakukan setiap hari, memeriksa masalah sehari-hari yang muncul dan bekerja untuk memperbaikinya di tempat.

Koreksi

Memperbaiki kesalahan atau mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah lebih efektif dalam pengendalian operasional karena itu terjadi segera. Dengan kontrol strategis suatu masalah dapat ditemukan, tetapi dengan evaluasi dan analisis yang harus dilakukan mengenai apa yang menyebabkan masalah tersebut, pertama-tama dibutuhkan lebih banyak waktu. Dengan kontrol operasional, masalah segera diatasi untuk memastikan organisasi dapat terus berjalan secara efektif.

Interval Pelaporan

Sama seperti tindakan korektif, interval pelaporan dalam kontrol strategis membutuhkan waktu selama beberapa bulan, sedangkan kontrol operasional telah membuat laporan harian dan mingguan. Pengendalian strategis melihat masalah organisasi yang lebih besar, seperti pasar baru untuk didobrak, sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengumpulkan penelitian dan membuat laporan. Kontrol operasional melihat angka produksi, angka penjualan, dan operasi harian. Angka-angka ini muncul dengan lebih mudah dan karenanya dapat dilaporkan dengan cepat dan lebih efisien.