Komite keuangan gereja dapat terdiri dari karyawan yang dibayar atau sukarelawan. Buat pedoman untuk anggota komite keuangan sehingga mereka mengetahui kualifikasi, harapan, dan tanggung jawab. Kewajiban komite harus secara tertulis sehingga anggota komite dan anggota gereja sepenuhnya menyadari praktik keuangan gereja.
Tanggung Jawab Perbankan
Komite keuangan harus bertanggung jawab atas kegiatan perbankan. Setoran harus dilakukan setiap minggu atau dua mingguan. Rekening bank perlu dipantau secara ketat untuk memastikan ada cukup uang untuk membayar biaya dan tingkat kas yang sesuai dipertahankan. Rekonsiliasi rekening bank juga harus dilakukan setiap bulan. Komite juga harus memastikan semua cek ditandatangani dan menangani penggajian.
Buat dan Kelola Anggaran
Anggaran diperlukan agar gereja mana pun berfungsi dengan baik, itulah sebabnya mengapa penting untuk merekrut profesional akuntansi yang berpengalaman. Anggota komite keuangan bertanggung jawab untuk membuat anggaran dan memastikan dana dialokasikan dengan benar. Anggaran perlu disesuaikan jika donasi jatuh atau uang tambahan masuk. Anggota komite keuangan harus memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang bertanggung jawab.
Formulir, Laporan, dan Pajak
Semua formulir pajak harus keluar tepat waktu. Formulir seperti W-2, Formulir Pajak 941 dan alat pelaporan lainnya perlu dipertahankan. Komite keuangan juga harus mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk pajak triwulanan dan tahunan yang perlu disiapkan untuk IRS. Komite juga mengajukan semua pajak negara bagian, federal, dan lokal. Data historis harus disimpan selama minimum lima tahun, sehingga komite audit harus bertanggung jawab untuk menjaga data tersebut.
Tugas Lainnya
Audit tahunan harus dilakukan. Komite keuangan harus bertanggung jawab untuk menyiapkan formulir dan data yang perlu disajikan kepada auditor. Donasi adalah aliran pendapatan utama gereja, sehingga komite keuangan perlu mencatat semua kegiatan donasi untuk menyimpan catatan yang tepat. Komite keuangan harus mengadakan pertemuan rutin dengan para penatua gereja untuk menjaga agar orang-orang kunci mengikuti keadaan keuangan gereja.