Proses globalisasi mengacu pada penggabungan ekonomi nasional di tingkat internasional. Ini telah menghasilkan perubahan budaya kerja di negara-negara. Efek positif dari globalisasi pada pekerja dapat diamati melalui peningkatan standar hidup di negara-negara. Selain itu, pekerja dari bidang tertentu dapat bepergian dan mengejar pekerjaan yang lebih baik di negara lain. Globalisasi juga telah meningkatkan kesadaran sosial pekerja dan telah meningkatkan aspirasi profesional mereka.
Peningkatan Standar Hidup
Globalisasi ekonomi telah berkontribusi pada pengembangan bisnis internasional. Permintaan barang yang dilakukan oleh orang-orang secara bertahap meningkat dan perusahaan telah memperluas produksi mereka ke negara-negara lain. Michel Camdessus, direktur pelaksana Dana Moneter Internasional, mengindikasikan pada tahun 1996 bahwa ini telah meningkatkan pendapatan dan meningkatkan standar hidup secara global karena lapangan kerja di seluruh dunia meningkat. Misalnya, karena minat komersial dari negara lain dan perusahaan internasional, Cina telah berhasil meningkatkan pendapatan populasi kelas menengah di negaranya. Negara Asia telah berhasil meningkatkan lapangan kerja dan pembayaran dengan mengunggulkan pendirian tempat produksi untuk perusahaan asing.
Kebijakan Gerakan Gratis
Proses globalisasi telah menghasilkan pembentukan Uni Eropa - sebuah organisasi dari 27 negara Eropa dengan ekonomi terpadu dan kebijakan pergerakan bebas. Warga negara dari negara-negara anggota dapat melakukan perjalanan dengan bebas ke tujuan mana pun di organisasi sambil mengejar aspirasi profesional. Ini meningkatkan peluang kerja dan memotivasi pekerja untuk mencari penghasilan yang lebih tinggi.
Kesadaran sosial
Melalui globalisasi komunikasi, pekerja mendapatkan kesadaran akan hak dan kewajiban mereka. Imigran di negara maju telah sering dianiaya dan didiskriminasi oleh majikan karena asal mereka. Namun, layanan komunikasi global seperti media dan Internet menawarkan kesempatan bagi pekerja untuk membiasakan diri dengan kebebasan hukum dan sosial dan membela mereka.
Aspirasi Profesional
Karyawan di negara berkembang menjadi lebih sadar akan manfaat dari menerima pendidikan. Banyak pekerja mendaftar di universitas sambil mengejar pengembangan profesional. Orang-orang juga terlibat dalam kegiatan pendidikan seperti seminar dan sesi pelatihan agar lebih dipekerjakan. Ekonom Martin Carnoy dari Stanford University menunjukkan bahwa globalisasi telah memberdayakan individu untuk mendaftar di universitas dan menemukan peluang kerja yang lebih baik. Ekonom menyatakan bahwa globalisasi menilai kembali berbagai jenis pengetahuan dan mendorong pekerja biasa untuk mempelajari mata pelajaran yang lebih rumit seperti akuntansi, manajemen bisnis, dan lainnya.