Nilai Intrinsik Vs. Metode Nilai Pasar Wajar

Daftar Isi:

Anonim

Dalam bidang keuangan, sangat penting untuk mengetahui nilai keuangan suatu aset. Inilah yang menginformasikan keputusan investor tentang kapan harus menjual atau kapan membeli aset dan berapa banyak yang harus dibayar untuk itu. Namun, Anda dapat mengambil beberapa pendekatan untuk menghitung nilai. Dua metode yang banyak digunakan adalah metode nilai intrinsik dan metode nilai pasar. Kedua metode ini digunakan untuk menilai nilai berbagai jenis aset, seperti opsi saham, real estat, dan mobil. Meskipun prinsip umum yang mengatur setiap metode tidak berubah, variasi dalam setiap metode tergantung pada sifat aset yang dinilai.

Nilai Intrinsik sebagai Nilai Penggantian

Nilai intrinsik dari aset berwujud adalah jumlah dari nilai komponennya. Misalnya, jika Anda menilai nilai intrinsik mobil, Anda akan mengukur jumlah nilai suku cadang mobil. Jika Anda menilai nilai intrinsik sebuah bangunan, Anda dapat melihatnya sebagai total biaya membangun kembali gedung di properti yang sama.

Nilai Pilihan Intrinsik

Ketika membeli dan menjual opsi panggilan pada saham, nilai intrinsik dari opsi panggilan didefinisikan sebagai perbedaan antara harga saat ini dan harga strikenya, yang ditetapkan oleh penerbit pada saat penjualan. Misalnya, jika harga opsi saat ini adalah $ 5 per saham, tetapi strike price-nya adalah $ 3, ia memiliki nilai intrinsik sebesar $ 2.

Nilai Pasar Wajar

Nilai pasar wajar dari suatu aset didefinisikan sebagai harga yang akan dijual oleh penjual yang ingin menjual, tetapi tidak perlu, untuk pembeli yang ingin membeli, tetapi tidak perlu. Definisi sederhana ini menunjukkan fakta bahwa tidak ada cara mudah untuk menghitung nilai pasar wajar suatu aset. Ini adalah keputusan yang sewenang-wenang berdasarkan faktor-faktor seperti keinginan, penggunaan dan kelangkaan. Tidak ada formula tunggal yang dapat menghitung nilai wajar, tetapi di real estat, penilai properti akan melihat nilai jual aset serupa untuk memperkirakan nilai pasar yang adil.

Nilai Pasar Wajar vs Intrinsik

Nilai investor selalu waspada untuk membeli aset yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsik mereka, atau untuk menjual aset yang memiliki nilai pasar lebih rendah daripada nilai pasar mereka saat ini. Misalnya, ketika membeli dan menjual saham, nilai intrinsiknya adalah perbedaan antara nilai pasar dan harga opsi yang dijamin oleh penerbit opsi saham. Nilai pasar wajar dari suatu aset adalah nilai sewenang-wenang yang berubah secara luas berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar. Metode intrinsik, di sisi lain, tidak terlalu berubah-ubah dan mempertahankan banyak nilainya terlepas dari naik turunnya ekonomi secara keseluruhan dan ekonomi industri pada khususnya.