Keuntungan Manajemen Kontrak

Daftar Isi:

Anonim

Manajemen kontrak adalah kegiatan yang dilakukan bisnis untuk meningkatkan dan meningkatkan operasi bisnis mereka. Proses ini sering termasuk menggunakan penawaran atau proses negosiasi untuk menciptakan hubungan bisnis tertentu dengan vendor atau pemasok. Beberapa industri - seperti konstruksi, manufaktur, atau elektronik - menggunakan kontrak untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dan barang atau jasa yang dijual kepada konsumen.

Biaya lebih rendah

Manajemen kontrak membantu perusahaan menurunkan biaya bisnis mereka, apakah mereka berhubungan dengan memproduksi barang dan jasa atau menjalankan operasi bisnis tambahan.

Perusahaan konstruksi dan manufaktur seringkali membuat kontrak dengan perusahaan yang memasok bahan baku untuk proses produksinya. Kontrak-kontrak ini memungkinkan perusahaan untuk membuat lindung nilai terhadap kenaikan biaya material di masa depan.

Perusahaan juga menggunakan kontrak untuk membeli atau menyewakan fasilitas dan peralatan untuk memastikan mereka menerima biaya serendah mungkin. Proses penawaran khususnya memungkinkan perusahaan untuk menerima banyak kontrak dan memilih yang terbaik yang tersedia.

Hubungan Bisnis

Perusahaan dapat menggunakan kontrak untuk menciptakan hubungan bisnis yang langgeng. Hubungan ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan aliran pendapatan dengan secara konsisten membeli barang atau jasa dari perusahaan.

Perusahaan juga dapat menggunakan hubungan ini untuk menemukan mitra baru untuk memproduksi barang dan jasa. Misalnya, perusahaan konstruksi sering menggunakan subkontraktor untuk menyelesaikan berbagai proses dalam proyek konstruksi. Subkontraktor yang membangun hubungan kerja yang baik dengan kontraktor umum dapat menjadi perusahaan terbuka untuk proses tertentu.

Keunggulan kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah kemampuan untuk memproduksi atau mendistribusikan barang dan jasa lebih baik daripada perusahaan lain di lingkungan bisnis. Menggunakan kontrak dapat membantu perusahaan mempertahankan keunggulannya dengan membatasi jumlah sumber daya ekonomi di lingkungan bisnis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan konstruksi yang membuat kontrak dengan pemasok untuk membeli sejumlah besar kayu berukuran 2 kaki kali 4 kaki dapat melarang perusahaan lain menggunakan pemasok ini. Pesaing harus mencari pemasok lain untuk ukuran kayu ini, yang dapat menyebabkan penggunaan kayu yang lebih rendah untuk proyek konstruksi.