Apa itu Badan Bilateral?

Daftar Isi:

Anonim

Dalam dunia hubungan internasional yang kompleks, banyak organisasi pemerintah dan non-pemerintah beroperasi untuk membantu memfasilitasi kebijakan, mendorong perdagangan, mengoordinasikan keuangan, dan memungkinkan aliran bantuan pembangunan. Beberapa lembaga ini memiliki fokus multilateral, beberapa bersifat trilateral, sementara sejumlah besar organisasi internasional adalah lembaga bilateral yang memusatkan perhatian pada interaksi antara dua negara.

Agen

Suatu agen biasanya merupakan organisasi yang dibentuk oleh pemerintah atau secara resmi diakui oleh pemerintah. Contoh di AS termasuk Badan Intelijen Pusat dan Badan Perlindungan Lingkungan. Secara internasional, agensi termasuk kelompok-kelompok seperti Badan Energi Atom Internasional. Namun, istilah ini juga diterapkan secara lebih umum sebagai referensi ke semua jenis organisasi atau lembaga, seperti referensi umum untuk "agen periklanan" atau "agen adopsi."

Badan Bilateral

Istilah bilateral berarti "dua sisi" dan mengacu pada organisasi yang beroperasi langsung antara dua pihak yang didefinisikan dengan baik, biasanya, dua negara. Suatu badan bilateral dapat membatasi interaksinya hanya pada dua negara. Namun, suatu badan bilateral juga dapat menjadi sarana di mana satu negara berinteraksi dengan banyak negara lain secara satu-ke-satu.

Contohnya

Danish International Development Agency (DANIDA) adalah agen bilateral untuk memfokuskan bantuan pembangunan Denmark kepada negara-negara yang membutuhkan. Meskipun DANIDA berinteraksi dengan banyak negara, agensi tersebut bersifat bilateral karena dua negara - Denmark dan negara yang menerima bantuan - adalah pihak utama yang terlibat dalam menentukan target bantuan. Lembaga bilateral lainnya termasuk Bank Pembangunan Jerman dan Turki-AS. Dewan Bisnis.

Organisasi Trilateral dan Multilateral

Organisasi internasional lainnya melampaui fokus bilateral yang ketat. Misalnya, agen tenaga kerja dan lingkungan yang didirikan berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara bersifat trilateral karena mereka memasukkan A.S., Kanada, dan Meksiko dalam semua dialog dan pengambilan keputusan. Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional adalah lembaga multilateral, karena banyak negara terlibat dalam menentukan prioritas dan kegiatan organisasi internasional ini.